Jimat MU Raih Gelar Bukan Cristiano Ronaldo, Mereka Butuh Declan Rice atau Jude Bellingham

TRIBUNSOLO.COM - Pemulangan Cristiano Ronaldo tidak menjamin Manchester United akan segera mengisi rak trofi mereka.

Memang, Ronaldo bisa meningkatkan kualitas serangan United tapi bagaimana bila lini tengah masih berantakan ?

Mantan bek Manchester United, Paul Parker mengatakan The Red Devils belum memiliki seorang lini tengah terbaik di Liga Inggris saat ini.

Meski secara pertahanan, mereka salah satu yang terbaik setelah kedatangan Raphael Varane yang didukung Harry Maguire.

"Di lini depan, mereka bisa mencetak gol dan bersaing dengan semua tim terbaik di liga, tapi di lini tengah tidak," kata Parker dilansir dari Euro Sport.

"Mereka tampak sering kewalahan menghadapi serangan tim lawan," tambahnya.

Baca juga: Kedatangan Cristiano Ronaldo Disebut Bukan Jaminan Trofi untuk Manchester United, Fans MU Setuju?

Baca juga: Musim Pertama Jose Mourinho di AS Roma Bakal Sukses, Namun Tahun Ketiga Seperti Biasa, Melempem

Bruno Fernandes, lanjut Parker, sebelum bisa sedikit menambal itu dan kini ada Ronaldo yang bisa saja membantunya.

Tapi, itu tidak bisa selamanya berlaku. Unites membutuhkan pemain lini tengah yang bisa menyalurkan bola dengan cepat dari lini bertahan ke lini serang.

"Secara realistis, siapa yang bisa mengisi celah lini tengah United? Yves Bissouma dari Brighton, mungkin ? Declan Rice ? Jelas gaya permainan Declan Rice dibutuhkan," ucapnya.

Tapi, Manchester United harus siap - siap bila ingin memboyong Rice ke Old Trafford.

Nilai pasarnya bisa saja terkeret setelah penampilan mengesankannya bersama West Ham.

"Rice bukanlah gelandang yang ingin dicap sebagai gelandang bertahan karena dia adalah gelandang box to box," jelas Parker.

Rice bisa mempengaruhi transisi bola dari lini pertahanan hingga sampai ke lini serang.

Tak bisa dapatkan Rice? Coba gaet Jude Bellingham yang juga bisa memberi solusi lini tengah bagi United.

Parker mengatakan, United tidak bisa hanya mengandalkan Fred, Scott McTominay, dan Nemnaja Matic untuk memenangkan trofi Liga Inggris.

"Mereka perlu mencari seseorang yang dapat menghancurkan serangan dan menciptakan peluang mencetak gol," katanya.  (*)