Berita Sragen Terbaru
Sudah Dilakukan Simulasi, Museum Sangiran Sragen Baru Dibuka saat PPKM Level 2
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen baru melaksanakan simulasi uji coba pembukaan secara internal di Museum Sangiran
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
"Untuk pendapatan daerah PAD dari pengelolaan objek pariwisata sampai saat ini masih jauh dari harapan,” ujarnya.
Baca juga: Ratusan Wisatawan Kecele, Mau Lihat Manusia Purba, Ternyata Gerbang Museum Sangiran Sragen Digembok
Dia menyebut PAD dari Pariwisata ini baru Rp 634 juta. Pendapatan tersebut baginya sudah cukup besar, karena ada pengelola obyek wisata milik Pemkab Boyolali yang telah membayar penuh dimuka.
Supana mengaku terus memantau perkembangan. Mengingat perpanjangan PPKM belum dipastikan akan berakhir.
Ditambah lagi Boyolali masih berada dilevel 3, dengan ketentuan obyek wisata tutup. Dia berharap Boyolali terus turun level. Dengan begitu, geliat sektor wisata bisa dibuka dengan pembatasan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
"Harapannya bisa turun level PPKM dan obyek wisata bisa dibuka dengan prokes ketat. Sehingga PAD dari sektor pariwisata bisa menutup dari target yang ditetapkan," ungkpanya.
Seharusnya Level 1
Dinas Kesehatan Boyolali meyakini harusnya wilayahnya masuk PPKM level 1 bukan level 3.
Plt Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono menjelaskan, padahal jika perhitungan itu tidak berdasarkan wilayah Aglomerasi, Boyolali masuk kreteria level 1.
Data dari Dinkes Boyolali, saat ini kasus aktif di Boyolali tinggal sebanyak 139 pasien.
Dari kasus aktif itu, kurang dari setengahnya masih dirawat, 51 dirawat di rumah sakit dan 15 pasien di tempat isolasi terpusat.
Baca juga: Viral di Sragen, Ibu Muda Asal Tangen Hilang Misterius, Sudah 3 Minggu Si Anak Menangis Mencarinya
Baca juga: Nasib Guru yang Cabuli Siswa SD di Ujung Tanduk, BKD Wonogiri : Pelaku Terancam Dipecat dari PNS
Sedangkan 73 pasiennya melakukan isolasi mandiri.
"Secara akumulasi, total kasus konfirmasi Covid-19 di Boyolali ada sebanyak 24.401 orang dan yang sudah sembuh 22.874. pasien atau 93,7 persen," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (8/9/2021).
Sedangkan untuk angka kematian pasien Covid-19 mencapai 1.388 orang atau 5,7 persen.
Insan menyebut berdasarkan Indeks Kesehatan Masyarakat ( IKM), Kabupaten Boyolali memperoleh Skor 2,59.
Hal itu menunjukkan jika Boyolali masuk zona rendah penularan Covid-19.