Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Meski Penerus KGPAA Mangkunegara IX Jadi Misteri,Tapi Pakar Bocorkan Siapa yang Layak Jadi Raja Baru

Siapa raja baru pengganti Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX belum juga diumumkan.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Sosok Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, serta dua pangeran yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. 

"Sehingga keduanya belum terlihat di dalam kegiatan kebudayaan, jadi masyarakat belum melihat, wah yang ini, yang akan meneruskan, itu belum terlihat," imbuh Tundjung.

Sebelumnya diketahui, di masa sekarang entitas Mangkunegaran bukan lagi untuk politik melainkan sebagai kebudayaan.

Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Meninggal Dunia, Gusti Moeng Harap Suksesi Penerus Tak Ada Konflik Internal

Baca juga: Fantastis! Denda Pelanggaran Prokes di Sukoharjo Tembus Rp 130 Juta, Sejam Ada 80 Orang Terjaring

Pola Suksesi di Mangkunegaran

Jika dilihat dari sejarah, tidak ada pola khusus dalam suksesi di Mangkunegaran.

Tundjung menjelaskan, sejak pergantian Raja Mangkunegara kedua hingga kesembilan selalu berubah sesuai dengan situasi.

"Memang polanya selalu berubah, diawali dari Raja Mangkunegara kedua, itu merupakan cucu Raja Mangkunegara pertama, jadi bukan anaknya langsung," paparnya.

Kemudian Raja Mangkunegara III dan Raja Mangkunegara IV sama-sama cucu dari Raja Mangkunegara II.

Perubahan pola terjadi di suksesi Raja Mangkunegara V, yang dijabat oleh anak dari Raja Mangkunegara IV.

"Kemudian Raja Mangkunegara VI, yang menjabat adalah adik dari Raja Mangkunegara V, di sini beda lagi polanya," terangnya.

Sedangkan Raja Mangkunegara VII dan Raja Mangkunegara VIII sama-sama anak dari Raja Mangkunegara V.

"Baru Raja Mangkunegara kesembilan merupakan putra dari Raja Mangkunegara kedelapan," singkatnya.

Baca juga: Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX Tertutup, Pelayat Tetap Datang ke Astana Girilayu Karanganyar

Baca juga: Potret Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX di Astana Girilayu: Putra-putri Sang Raja Menangis

"Dengan pola yang situasional tersebut, tidak bisa ditebak siapa yang akan menjadi Raja selanjutnya, kita baru mengetahui setelah keluarga yang memutuskan," tambahnya.

Adapun selama ini, Mangkunegaran diketahui sebagai sebuah kerajaan yang demokratis.

Menurut Tundjung, pemilihan Raja selanjutnya, dapat dinilai dari kapabilitas calon Raja.

"Tergantung nanti siapa yang dinilai bisa mempunyai kecerdasan spiritual, emosional, bahkan juga intelektual, kalau calon memiliki kapabilitas itu, maka dipandang berbeda oleh para sesepuh," jelasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved