Berita Solo Terbaru
Tak Hanya GPH Paundra & GPH Bhre,Tapi Ada Sosok KRMH Roy yang Berpeluang Jadi Raja Mangkunegaran
Pegiat Sejarah dan Budaya Solo Raya, Surojo mengatakan suksesi Mangkunegaran tidak selalu dipegang atau turun kepada anaknya.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Kota Solo pastinya menanti-nant, siapa sosok yang akan menggantikan raja di Pura Mangkunegaran setelah wafatnya KGPAA Mangkunegara IX.
Jika dilihat dari silsilah pergantian Raja Mangkunegara, mulai Mangkunegara II hingga Mangkunegara IX selalu berubah sesuai dengan situasi.
Pegiat Sejarah dan Budaya Solo Raya, Surojo mengatakan suksesi Mangkunegaran tidak selalu dipegang atau turun kepada anaknya.
Artinya, beberapa keluarga keturunan Mangkunegara memiliki kesempatan untuk menjadi raja.
Baca juga: Ditanya Siapa Raja Baru Pengganti KGPAA Mangkunegara IX, Orang Dalam Pura : Sudah Dimusyawarahkan
Baca juga: Raja Baru Pura Mangkunegaran Solo Akan Diumumkan, Setelah 100 Hari Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX
"Dalam suksesi Mangkunegaran tidak mutlak harus putra mahkota dari Mangkunegara sebelumnya," kata Surojo kepada TribunSolo.com Selasa (21/9/21).
Surojo mengatakan jika Mangkunegara merupakan sebuah kerajaan yang demokratis.
Hal ini dilihat dari pola suksesi yang terjadi sejak Mangkunegara II hingga Mangkunegara IX.
Pemilihan Raja selalu menerapakan pola situasinal sehingga tidak bisa ditebak siapa penerus raja berikutnya.
"Diawali dari Raja Mangkunegara II, itu merupakan cucu Raja Mangkunegara pertama, jadi bukan anaknya langsung," aku dia.
"Kemudian Raja Mangkunegara III dan Raja Mangkunegara IV sama-sama cucu dari Raja Mangkunegara II," kata Surojo.
Perubahan pola terjadi di suksesi Raja Mangkunegara V, yang dijabat oleh anak dari Raja Mangkunegara IV.
"Kemudian Raja Mangkunegara VI, yang menjabat adalah adik dari Raja Mangkunegara V, di sini beda lagi polanya," jelasnya.
Dan Raja Mangkunegara VII dan Raja Mangkunegara VIII sama-sama anak dari Raja Mangkunegara V.
Tetapi baru Raja Mangkunegara IX merupakan putra dari Raja Mangkunegara VIII.