Berita Klaten Terbaru
Ditanya Soal Kabar Aziz Syamsuddin Jadi Tersangka Korupsi, Airlangga: Ini Lihat Pertanian Dulu
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aziz Syamsuddin ditetapkan tersangka atas dugaan suap penanganan perkara di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto saat ditemui TribunSolo.com di Desa Sidowayah enggan berkomentar banyak atas informasi tersebut. Ia mengaku masih tetap fokus dengan sektor pertanian.
Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Datang ke Desa Sidowayah Klaten, Disambut Baliho
Baca juga: Seharian Penuh Menteri Airlangga Hartarto di Solo, Siang Ketemu Gibran, Malam Sowan ke Habib Syech
"Ini kita lihat pertanian dulu," singkatnya sambil menaiki mobilnya, Jum'at (24/9/2021).
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tiba di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jum'at (24/9/2021) pagi.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Menko bidang Perekonomian tiba di lokasi pukul 08.15 WIB.
Baca juga: Tips Aman Menginap di Hotel saat Pandemi Covid-19 Menurut Epidemiolog Universitas Airlangga
Airlangga yang juga sebagai Ketua Umum Partai Golkar datang ke lokasi menggunakan mobil hitam Lexus LM350 berpelat hitam dengan nomor RI 15.
Saat datang, ia mengenakan kemeja putih dengan celana kain hitam.
Lantas Airlangga berjalan kaki menuju persawahan.
Baca juga: Reaksi Airlangga Hartarto, Kaget saat Ditanya Menjadi Capres 2024: Bekerja Dulu
Nampak 3 mesin penanam padi di tengah sawah tersebut.
Dia mengenakan sepatu boot kuning dan menuju ke mesin yang ada di tengah sawah itu.
Nampak, Airlangga ditemani Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya.
Setelah sampai di sana, Airlangga menyalakan mesin dan mendorong mesin tersebut.
Saat mendorong mesin, sepatu boot yang Airlangga kenakan dilepas.
Kemudian, setelah itu Airlangga berbincang dengan petani yang sedang menanam benih padi di sana.
Setelah itu, ia meninggalkan persawahan dan mengganti pakaiannya yang kotor karena lumpur sawah.
Ia mengganti pakaian kemeja kuning dan celana hitam dan menuju stand umkm yang dipamerkan di lokasi tersebut. (*)