Berita Wonogiri Terbaru
Janji Jekek untuk Atlet PON Asal Wonogiri : Emas Rp 100 Juta, Perak Rp 75 Juta & Perunggu Rp 50 Juta
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau Jekek berjanji menggelontor ratusan juta untuk bonus atlet yang berlaga di PON XX Papua 2021.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau Jekek berjanji menggelontor ratusan juta untuk bonus atlet yang berlaga di PON XX Papua 2021.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau Jekek menyebut bahwa pemberian bonus itu merupakan contoh konkret bentuk supporting dan apresiasi untuk atlet berprestasi.
Bonus yang akan diberikan itu senilai Rp 100 juta untuk peraih medali emas, Rp 75 juta untuk perak dan Rp 50 juta untuk peraih medali perunggu.
Namun menurut dia, pemberian bonus itu tidak perlu dilihat dari angka ataupun nominalnya akan tetapi semangat dan komitmen.
Baca juga: Turun Tajam, Harga Swab Antigen di Solo Balapan Rp 45 Ribu, Tapi Hanya untuk Calon Penumpang Kereta
Baca juga: Ditanya Soal Kabar Aziz Syamsuddin Jadi Tersangka Korupsi, Airlangga: Ini Lihat Pertanian Dulu
"Mohon maaf karena ini bersamaan dengan Covid, maka ada dimensi lain terkait anggaran, jangan dilihat angkanya namun semangat kebersamaan untuk nyawiji berprestasi untuk Wonogiri," jelasnya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/9/2021).
Bupati menyampaikan bahwa bonus itu murni berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Wonogiri.
Namun, kata dia, pihaknya akan berusaha berkoordinasi dengan berbagai pihak diluar pemerintah untuk membicarakan terkait bonus untuk atlet berprestasi.
Meski begitu, ia tak memasang target khusus berapa medali yang harus diraih oleh para atlet.
"Targetnya paling penting bisa menjadi yang terbaik, semoga semuanya mendapatkan medali," ungkap Jekek.
Jekek menuturkan bagi para atlet yang tidak berhasil menyabet medali akan tetap mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
"Akan kita hitung, akan kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kita pastikan apresiasi secara umum bagi atlet yang menunjukkan talenta, dedikasi dan profesionalitas," kata dia.
Adapun atlet yang dilepas ke Papua ada 8 orang di Ruang Kahyangan Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri.
Mereka akan mewakili Wonogiri untuk Jawa Tengah.
Baca juga: Ketahuan Curi Aki Motor Milik Petani di Sukoharjo, Pria Asal Klaten Ngaku Tentara Ternyata Gadungan
Baca juga: Penampilan Suami di Lamaran Ria Ricis dan Teuku Ryan Jadi Sorotan, Kartika Putri Mengaku Bersalah
3 orang atlet asal Wonogiri akan berlaga dalam ajang PON XX Papua yang akan digelar pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021 mendatang.
Dua atlet akan berlaga dalam cabang olahraga Karate, sementara satu lainnya akan berjuang di cabang Judo.
Sementara untuk ajang PEPARNAS XVI, ada 5 atlet dari Wonogiri dengan cabang olahraga Panahan W2, Panahan Standing, Atletik, Blind Judo dan Tenis Meja.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab dengan sapaan Jekek itu menyampaikan dengan adanya kontingen yang berasal dari Wonogiri, maka ada harapan besar kepada para atlet itu.
"Semoga bisa tampil dengan baik, memberikan yang terbaik akan membanggakan. Saya pastikan ada doa 1 juta masyarakat Wonogiri menyertai," kata dia Jumat (24/9/2021).
Jekek juga berpesan kepada para atlet apabila nanti ketika seluruh agenda kompetisi selesai, saat penyambutan pulang ada medali-medali yang terkalungkan di leher para atlet itu.
"Kalau hari ini jilbabnya belum kalungan medali, besok pulang harus ada medalinya, kalau sekarang masih lesu, besok ketika pulang harus duduk tegap dengan kebanggaan," kata Jekek.
Sementara itu, atlet karate asal Wonogiri yang akan berlaga di PON XX Papua 2021, Aliffa Milanisty, mengaku senang bisa bertemu dengan Bupati berserta jajaran.
"Kami semua mohon pamit dan doa restu kepada seluruh masyarakat Wonogiri. Mudah-mudahan dari bumi Wonogiri sampai ke bumi Cendrawasih diberikan keselamatan dan pulang membawa emas," kata dia.
Sementara itu, Joko Santoso, Sekretaris Umum Koni Wonogiri menyampaikan bahwa seluruh atlet itu akan segera bertolak ke Provinsi untuk bergabung dengan kontingen Jawa Tengah.
"Berangkat ke Provinsi sekitar dua hari lagi kurang lebih, nanti disana bergabung dengan kontingen Jateng," kata dia. (*)