Berita Boyolali Terbaru
Kecelakaan Maut di Jalan Karanggede-Gemolong, Pemotor Meninggal Tabrak Mobil Boks
Jalan utama Karanggede-Gemolong kembali memakan korban jiwa. Pemotor tewas setelah menabrak truk boks.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jalan utama Karanggede-Gemolong kembali memakan korban jiwa.
Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan di jalur alternatif Salatiga-Sragen, tepatnya di wilayah Dukuh/Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kamis (23/9/2021).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com kecelakaan itu terjadi pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Suami-Istri Korban Kecelakaan Maut Sragen Dimakamkan
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Masaran Sragen, Suami - Istri Meninggal: Truk Misterius Kabur
Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Prima nopol AD 3816 SE dan Truk Boks berpelat B 9043 UXV.
Saat itu sepeda motor yang dikendarai korban dengan inisial RLP (16) warga Dukuh Pabrik, Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede, melaju dari arah barat (Karanggede) dengan kecepatan tinggi.
Entah apa penyebabnya begitu sampai di lokasi kejadian, sepeda motor korban oleng ke kanan.
Disaat bersamaan melaju dari arah timur sebuah mobil boks yang dikendarai Fikri Bukhori Muslim (21).
Baca juga: Kecelakaan di Lingkungan Salak Wonogiri, Toyota Kijang Innova Tubruk Pohon Hingga Remuk
Tabrakan keras pun tak bisa dihindari.
Akibat peristiwa itu, pemotor meninggal dunia (MD) di rumah sakit.
Sementara itu, Kecelakaan ini telah ditangani unit Laka Satlantas Polres Boyolali.
Baca juga: Terjadi Lagi, Kecelakaan di Tol Semarang-Solo: Mobil Boks Ringsek Terguling Masuk Parit
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan ini telah diamankan," kata Kanit Laka Ipda Budi Purnomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya kecelakaan ini menjadi pelajaran penting bagi pengendara kendaraan bermotor.
Untuk itu pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi tata tertib berkendara.
"Kami himbau kepada masyarakat untuk senantiasa tertib berlalu lintas," imbuhnya. (*)