Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Bupati Yuni Janji Oktober 70 Persen Warga Sragen Sudah Divaksin, Kini Petugas Pun Sisir Setiap Rumah

Pemkab Sragen kini tengah mengebut capaian vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduknya.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyuntikkan vaksin ke buruh, di Puskesmas Sidoharjo, Kamis (26/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemkab Sragen kini tengah mengebut capaian vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduknya.

Data yang dihimpun TribunSolo.com dari Dinas Kesehatan Sragen, capaian vaksinasi dosis pertama 58,74 persen atau 455.678 warga telah divaksin.

Kemudian, dosis kedua baru mencapai 139.655 orang, dengan prosentase 18 persen.

Selain itu, capaian vaksinasi untuk lansia dosis pertama mencapai 47,38 persen dan dosis kedua mencapai 24,07 persen.

Baca juga: Tak Sedih Kena Tilang, Pemotor di Boyolali Ini Malah Senang, karena Disuntik Vaksin Tak Usah Antre

Baca juga: Jekek Pastikan Semua Kepsek Dapat Sekolah, Kejadian di Luar Daerah Tak Akan Terjadi di Wonogiri

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan target 70 persen capaian vaksinasi harus selesai Oktober ini.

Namun, menurut Bupati Yuni di Sragen baru bisa tercapai pada pekan kedua bulan Oktober.

"Targetnya nanti tanggal 4 Oktober capaiannya baru 60 persen, sedangkan sepekan kemudian sudah bisa 70 persen," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/10/2021).

Hal itu dikarenakan, untuk mencapai 70 persen, Pemkab Sragen harus bisa menghabiskan 160.000 dosis vaksin.

Sedangkan, Bupati Yuni juga mengakui jumlah dosis tersebut tidak sebanding jumlah tenaga vaksinator yang ada di Kabupaten Sragen.

"Ini saya jika biasanya per faskes menyuntik 300 dosis, sekarang kita target 1.000 dosis, itu saja baru dosis 1, belum lagi pelayanan di faskes, ya tapi kita optimis bisa tercapai," terangnya.

Jika biasanya pelaksanaan vaksinasi dilakukan di balai desa atau puskesmas, selanjutnya vaksinasi akan menyisir per rumah.

"Karena tantangannya saat ini mencari sasaran, jika vaksin di balai desa itu diundang, kita sudah mulai menyisir yang belum divaksin, datang ke rumah-rumah," jelasnya.

"Datang, lakukan screening kesehatan, jika lolos, langsung disuntik," aku dia.

Pendaftaran Vaksinasi Sragen

PMI Kabupaten Sragen membuka pendaftaran vaksinasi covid-19 yang ditujukan untuk masyarakat umum.

Sasaran vaksinasi tidak hanya ditujukan untuk warga ber-KTP Sragen, namun warga KTP luar Sragen boleh mendaftar.

Humas PMI Kabupaten Sragen, Munif mengatakan bagi warga KTP luar Sragen harus menyertakan surat keterangan domisili.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Boyolali Hari Ini : 54 Ribu Dosis Tersebar di Seluruh Desa di Boyolali  

Baca juga: Jekek Tak Izinkan Sekolah Tatap Muka, Sampai Seluruh Siswa di Wonogiri Disuntik Vaksin Covid-19

"Surat keterangan domisili bisa didapatkan dari ketua RT atau RW, bagi warga yang ber-KTP luar Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (27/9/2021). 

PMI Kabupaten Sragen menyediakan 5000 dosis vaksin jenis sinovac.

Vaksinasi dilaksanakan selama 2 hari yakni pada Rabu (29/9/2021) dan Kamis (30/9/2021) dimulai pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Tiga Siswi di SMKN Banyudono Boyolali Pingsan Setelah Disuntik Vaksin, Dilarikan ke UKS

Pelaksaan vaksinasi digelar di markas PMI Kabupaten Sragen, yang beralamat di Jalan Raya Sukowati No 524D, Kampung Ngrandu, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan / Kabupaten Sragen.

"Sasaran peserta vaksinasi ialah pria dan wanita usia 12 tahun ke atas, ibu menyusui, dan ibu hamil dengan usia kehamilan 13-33 minggu," jelasnya. 

Pendaftaran dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni secara online maupun offline (mendatangi markas PMI Kabupaten Sragen). 

Pendaftaran secara online dapat dilakukan dengan mengisi link http://bit.ly/VaksinPMISragen

Dalam link tersebut, hanya mengisikan nama lengkap sesuai dengan kartu Identitas, NIK, tanggal lahir, alamat lengkap sesuai NIK, nomor HP aktif, dan terakhir pilih hari pelaksanaan vaksinasi antara tanggal 29-30 September 2021.

Setelah mendaftar, anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui nomor yang didaftarkan sebelumnya.

Jika sudah ditentukan jadwalnya, calon peserta vaksinasi dapat langsung datang ke markas PMI Sragen dengan membawa fotocopy KTP/KK dan bolpoin, serta mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti vaksinasi. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved