Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Sebut Kasusnya Tak Lama Lagi Terungkap

Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan bahwa mereka masih terus berupaya mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Tribun Jabar/Dwiki MV
Lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut. 

TRIBUNSOLO.COM - Kasus pembunuhan Ibu dan anak yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard, Rabu (19/8/2021) belum juga terungkap sosok pelakunya.

Kedua korban yakni Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Baca juga: Ketika Tina Toon Galak ke Anies saat Rapat soal Pelaksanaan Formula E: Balapan Gak Bikin Kenyang!

Peristiwa itu terjadi di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Keduanya ditemukan meninggal pada tanggal 18 Agustus 2021 di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Korban mengalami luka di kepala dan jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.

Dilansir dari TribunJabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan bahwa para penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak di subang terus bekerja keras mengungkap kasus yang menghebohkan tersebut.

Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan bahwa mereka masih terus berupaya mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, ya (terungkap)," ujarnya di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kamis (30/9/2021).

Kapolda mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memperdalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di daerah Dusun Ciseuti, sehingga pihaknya berharap dengan pendalaman informasi yang dilakukan kasus pembunuhan sadis tersebut bisa segera terungkap. 

"Olah TKP juga kami perdalam lagi," ucap Ahmad Dofiri.

Baca juga: Penampakan Asrama Haji Donohudan, Sempat Mencekam Dipenuhi Pasien Covid-19, Kini Kosong dan Sunyi

Pak RT Diminta Tanda Tangan Berita Acara

Ketua RT di lokasi penemuan mayat di Subang kembali dipanggil polisi terkait kematian ibu dan anak.

Polisi meminta keterangan pak RT serta menandatangani berita acara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved