Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 2

Soal Insiden Latihan Diusir, Gibran Salahkan Tim AHHA PS Pati Milik Atta Halilintar Tak Profesional

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pembubaran latihan pemain AHHA PS Pati di lapangan Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Sulistyowati
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat memakai kaus Persis Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pembubaran latihan pemain AHHA PS Pati di lapangan Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Gibran mengingatkan pengusiran itu bukan karena tim AHHA PS Pati ditelantarkan tak disiapkan tempat berlatih.

Tapi karena manajemen tim yang tak profesional dan membuat kecewa banyak orang.

Gibran menekankan, sebenarnya sebagai tuan rumah Liga 2, Kota Solo sudah menyediakan lapangan untuk berlatih para tim.

"Kita sebagai tuan rumah, sudah pasti kita sediakan (lapangan), pembubaran bukan karena itu (mereka tak ada lapangan)," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Sabtu (2/9/2021).

Meskipun pembubaran latihan tak terjadi di Solo, Gibran mengaku telah memberikan solusi untuk lapangan untuk tim milik Atta Halilintar itu.

Baca juga: Tawangmangu Siang Ini : Mobil Plat Luar Kota Berdatangan, Belum Ada Kemacetan di Jalanan Puncak

Baca juga: Duduk Perkara Latihan Tim AHHA PS Pati Milik Atta Halilintar,Dihentikan Suporter Persika Karanganyar

"Yang punyanya Atta kemaren sudah kita carikan solusi lapangan di Lanud, monggo kalau mau dipakai lagi, profesional saja," ujarnya.

Terkait kesalahpahaman fasilitas pelayanan dari panitia pelaksanaan Liga 2, Gibran mengaku terbuka dengan kritik dan saran dari tim yang berlaga di Stadion Manahan.

"Tim lainnya happy-happy saja, tapi kejadian kemaren cukup ngayelke (kesal) untuk itu," aku dia.

"Kalau ada keluhan kritik, request-request kami tidak akan menolak, kami akomodir," ujarnya.

Bahkan Gibran menyindir manajemen tim milik AHHA Halilintar soal insiden pembubaran yang semestinya tidak terjadi saat latihan di daerah lain.

Gibran menyarankan tim managemen untik bersikap profesional.

"Ya yang profesional, akan tanding uji coba karo tim liyo dibatalkan, yo nesu (janji mau tanding sama tim lain dibatalkan, ya marah)," ujarnya.

Duduk Perkara Masalah

Penghentian latihan tim milik Atta Halilintar AHHA PS Pati ternyata ada sebabnya.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com hingga viral di media sosial, karena kecewa dengan manajemen AHHA PS Pati.

Sebelumnya AHHA PS Pati menjanjikan latihan uji coba dengan Persika Karanganyar, lalu batal begitu saja.

Lantas oknum suporter dari Persika Karanganyar yang tiba-tiba masuk ke lapangan Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Jumat (1/10/2021) pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Harga Sewa Lapangan Klumprit Sukoharjo, Pernah Digunakan Persis Solo dan AHHA PS Pati 

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Liga 2 di Manahan Solo Dibuka Menpora, Laga Pertama Persis Solo vs AHHA PS Pati

Saat itu, para pemain AHHA PS Pati sudah masuk lapangan. 

Suporter menggunakan kaus warna hitam bertuliskan 'Laskar Singo Lawu' meminta para pemain AHHA PS Pati untuk bubar.   

Baca juga: Ogah Insiden Kungfu Terulang, Atta Halilintar Peringatkan Pemain AHHA PS Pati : Jadi Tamu yang Baik

Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi, mengaku terkejut saat kejadian tersebut.

"Saat kita latihan, tiba-tiba situasi tidak kondusif, para pemain langsung kita arahan ke Bus official dan kembali ke Hotel," ungkapnya, Jumat (1/10/2021).

Doni menjelaskan, sebelumnya memang ada rencana uji coba antara Persika Karanganyar VS AHHA PS Pati.

Namun, uji coba tersebut batal.

"Karena dikhawatirkan mengundang banyak massa, sebab info laga sudah menyebar luas di media sosial, maka kami manajemen ambil langkah pencegahan," ungkapnya.

Sebab dalam laga tersebut, AHHA PS Pati mengaku hanya ingin berlatih bersama.

"Karena dibatalkan kita nyari lapangan buat latihan sendiri," ujarnya.

Dipecundangi Persis Tak Berkutik

Sudah jauh-jauh dari Jakarta, bos besar AHHA PS Pati Atta Halilintar harus menerima nasib yang tak dia inginkan.

Ya, AHHA PS Pati remuk dipecundangi Persis Solo, klub bola milik Kaesang Pangarep saat laga perdana Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/9/2021).

Suasana wajah Youtuber beken itu pun tampak berbeda.

Sebelumnya saat memasuki stadion atau detik-detik kick-off semringah, tetapi kala pertandingan berakahir kekalahan dirinya irit bicara.

Potret selebrasi Eky Taufik pemain nomor punggung 30 Persis Solo dengan sujud syukur di Stadion Manahan Solo, Sabtu (26/9/2021).
Potret selebrasi Eky Taufik pemain nomor punggung 30 Persis Solo dengan sujud syukur di Stadion Manahan Solo, Sabtu (26/9/2021). (TribunSolo.com/Fristin Intan)

Baca juga: Tangan Dingin Pria Sragen, Lihai Memodifikasi & Pakai Ilmu Google,Sulap Mobil Lawas Jadi Lamborghini

Baca juga: Persis Solo vs PSG Pati, 5 Oknum Suporter Nekad Masuk Stadion, Terima Nasib Tuntun Sepeda Motor 

Dia hanya memuji Persis yang kini dibawah kendali anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Luar biasanya, seperti prediksi saya Persis Solo tim yang kuat," kata Atta kepada TribunSolo.com sesuai pertandingan.

"Kami dapat banyak pelajaran dan jadi pengalaman berharga buat laga selanjutnya," aku dia singkat.

Sebelumnya, laga pembuka Liga 2 musim 2021/2022 yang mempertemukan Persis Solo vs AHHA PS Pati ternyata dihadiri para pemilik klub. 

Dari pantauan TribunSolo.com, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep dan Chairman AHHA PS Pati, Atta Halilintar tampak hadir di Stadion Manahan Solo.

Atta Halilintar hadir ditemani dengan adiknya Thoriq Halilintar.

Rombongan Atta kompak menggunakan jaket seragam berwarna hitam dengan tulisan "AHHA PS Pati FC" di lengannya.

Tak lupa, bandana yang menjadi ciri khas Atta tak luput dikenakan suami dari Aurel Hermansyah tersebut.

Para pemilik klub masuk melalui jalur VVIP yang ada di Stadion Manahan.

Baca juga: Buka Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Menpora Zainudin Minta : Bertanding Profesional, Jaga Persatuan

Baca juga: Jebol Gawang AHHA PS Pati Milik Atta Halilintar, Bek Persis Solo Eky Taufik Sujud Syukur di Lapangan

Mereka mengikuti pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan. 

Ekspresi tegang sempat tergambarkan dalam raut wajah Kaesang meski timnya unggul 2 - 0.

Sementara tatapan tidak percaya nampak dalam raut wajah Atta.

Takluk di Tangan Persis

Persis Solo memulai babak kedua melawan PSG Pati dengan percaya diri setelah unggul 2 gol di babak pertama.

Persis Solo langsung tampul menyerang di awal babak kedua.

Alberto Goncalves coba memulai serangan sayang dirinya dijaga ketat tiga pemain.

Ia terpaksa dijatuhkan Nuri Fasya pada menit ke-46.

Miftahul Hamdi kemudian mencoba melakukan penetrasi dari sisi sayap dan membuat Heri Setiawan harus menjatuhkannya pada menit ke - 48.

PSG Pati mencoba keluar dari kungkungan Persis Solo.

Baca juga: Jebol Gawang AHHA PS Pati Milik Atta Halilintar, Bek Persis Solo Eky Taufik Sujud Syukur di Lapangan

Baca juga: Babak Pertama, Alberto Goncalves & Eky Taufik Bobol PSG Pati, Persis Solo Unggul 2 - 0

Kerja sama Sutan Zico dengan Muhammad Iqbal membuahkan penetrasi.

Gerakan Iqbal meneror pertahanan Persis Solo hingga membuat Fabiano Beltrame mengantisipasinya pada menit ke - 51. Itu berbuah tendangan sudut.

Persis Solo tidak bisa memainkan lebih lanjut Irfan Jauhari. Ia harus keluar lapangan pada menit ke - 55.

Coach Eko Purdjianto memutuskan menurunkan Heri Susanto menggantikannya pada menit ke - 57.

Persis Solo mencoba membongkar pertahanan PSG Pati. Miftahul Hamdi coba penetrasi sayang dijatuhka Iqbal.

Keputusan Iqbal berbuah kartu kuning. Ia terlambat menutup pergerakan Hamdi pada menit ke - 62.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Liga 2 di Manahan Solo Dibuka Menpora, Laga Pertama Persis Solo vs AHHA PS Pati

Baca juga: Starting XI Persis Solo vs AHHA PS Pati : Ferdinand Disimpan, Teror Beto, Irfan & Miftahul Hamdi

Alberto Goncalves kemudian memberi teror ke pertahanan PSG Pati. Setibanya di kotak penalti ia mengoper ke rekannya sayang itu bisa diredam.

Bola liar kemudian mengarah kepada Heri Susanto.

Ia melakukan umpan lambung ke Alberto Goncalves pada menit ke - 78, sayang belum tepat sasaran.

Delvin Rumbino ditarik keluar pada menit ke - 84 dan digantikan Sandi Sute.

Aksi jual beli serangan diperagakan kedua tim. Eky Taufik sempat melesakam tembakan keras melengkung ke arah gawang PSG.

Khusnul Wahyu berhasil melakukan penyelematan. Hingga peluit akhir berbunyi, Persis Solo tetap unggul dengan skor 2 - 0.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved