Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Ekonomi Pedagang di Tawangmangu Mulai Berputar, Wisatawan dari Berbagai Daerah Datang

Kegiatan ekonomi di Tawangmangu, Karanganyar kini mulai terlihat. Setelah lama lesu, dampak PPKM beberapa waktu yang lalu.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Kondisi arus lalu lintas Tawangmangu, Minggu (3/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kegiatan ekonomi di Tawangmangu, Karanganyar kini mulai terlihat. 

Setelah lama lesu, dampak PPKM beberapa waktu yang lalu. 

Kini pedagang mendapatkan angin segar.

Baca juga: Kondisi Lalu Lintas Tawangmangu Minggu Ini, Arus Padat: Terlihat Kendaraan Pelat Luar Kota

Baca juga: Makan Enak di Tawangmangu : Bubur Pecel Bu Tarmi, Perpaduan Tak Lazim Tapi yang Beli Sampai Antre

Sebab, wisatawan dari luar kota juga mulai datang ke Tawangmangu

Hal ini terlihat pada Minggu (3/10/2021).

Objek wisata dan tempat jujugan kuliner di Tawangmangu penuh dengan para wisatawan, baik lokal Solo Raya maupun luar daerah.

Kondisi arus lalu lintas Tawangmangu, Minggu (3/10/2021).
Kondisi arus lalu lintas Tawangmangu, Minggu (3/10/2021). (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Ramainya wisatawan yang datang ke kawasan Tawangmangu membawa berkah tersendiri bagi para pedagang.

Jika, saat pemberlakuan PPKM para pedagang merana, kini harapan mulai muncul.

Salah satunya, dirasakan Ningsih, penjual jambu kristal yang ada di kawasan Terminal Tawangmangu.

Baca juga: Kuliner Enak Tawangmangu Karanganyar, Iga Bakar dan Kopi Lawe: Olahan yang Menggoyang Lidah 

Ningsih menuturkan penjualannya meningkat drastis sejak banyaknya kunjungan wisatawan.

"Alhamdulillah hari ini ramai, wisatawan banyak sejak akhir bulan September kemarin, yang beli banyak," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (3/10/2021).

Saat diberlakukannya kebijakan PPKM, dalam sehari Ningsih hanya bisa menjual sebanyak 30 kg jambu saja.

Baca juga: Inilah Sosok Paiman Pria Tawangmangu, Pemilik Tanaman Monstera yang Dibeli Seharga Mobil Rp 225 Juta

"Sore ini sudah hampir terjual 1 kwintal, biasanya kalau sepi 30 kilogram saja, ini tinggal sisanya saja," jelasnya.

Hal serupa juga dirasakan, Seli, penjual bakso di Pasar Tawangmangu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved