Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Sosok Preman yang Tusuk Tukang Ojek di Pasar Ngadirojo Wonogiri: Ternyata Sering Bikin Onar 

ED (36) pria yang menusuk tukang ojek di sekitar Pasar Ngadirojo pada Senin (27/10/2021) lalu ini, ternyata memang kerap berulah disana.

ist
Ilustrasi penusukan 

"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," aku dia.

Tusuk Korban

Insiden penusukan yang nyaris membuat nyawa korban melayang karena arisan online terjadi di Kabupaten Wonogiri.

Tepatnya terjadi di Dusun Dologan RT 1 RW 3 Desa Jendi, Kecamatan Girimarto.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pria W (45) mengalami tusukan pisau dapur setelah diserang tiba-tiba oleh LK (31) Sabtu (25/9/2021) sore.

Menurut Kapolsek Girimarto, AKP Sentot Giswantoro, akibat tusukan itu korban kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Luka tusuk ada di perut sebelah kiri," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Kakek di Sragen Bakar Mobil Tetangga Gegara Halangi Jalan ke Rumahnya,Kini Nasib Berakhir di Penjara

Baca juga: Motif Kakek Bakar Mobil Tetangga, Kapolres Sragen : Sakit Hati, karena Mobil Diparkir Halangi Jalan

Kejadian itu bermula saat LK yang merupakan warga Kecamatan Ngadirejo secara tiba-tiba bertamu ke rumah W.

Kedatangan pelaku bermaksud untuk bertemu dengan anak perempuan korban, PPA (23).

"Dari keterangan pelaku, ia ingin meminta kejelasan terkait arisan online," terang dia.

Diketahui, istri pelaku dan anak korban ternyata mengikuti arisan online bersama.

"Korban sempat mempersilahkan pelaku untuk duduk (di teras), bahkan mereka berjabat tangan, saat itu pelaku bertanya soal arisan online," kata dia.

"Tiba-tiba saja, ia langsung menyerang korban dengan pisau dapur yang sengaja dibawa hingga mengenai perut korban," imbuhnya.

Usai mendapat laporan atas kejadian itu, Polsek Girimarto bersama Tim Resmob Polres Wonogiri langsung bergerak melakukan pengejaran.

Pelaku akhirnya bisa ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB di depan Stadion Pringgondani Wonogiri.

Bersamaan dengan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa kaos yang berumur darah, sepeda motor N-Max bernomor polisi AD 5414 AAG dan tas.

"Pelaku dibawa ke Mapolres Polres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan intensif," aku dia.

Hasil pemeriksaan, motif dibalik pelaku tega menganiaya korban yakni lantaran emosi karena merasa dibohongi.

"Anak korban dan istri pelaku ini sama-sama menjadi korban arisan online, kasus ini sudah ditangani Polres Wonogiri," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved