Beredar Foto Reynhard Sinaga Babak Belur saat Ditangkap, Ternyata Dipukul Korban yang Seorang Atlet
Dalam fotonya terlihat dua matanya menghitam, memar di dahi dan hidungnya, dan juga steri strip yang mengikat alisnya.
TRIBUNSOLO.COM - Sosok predator seksual Reynhard Sinaga baru-baru ini kembali menjadi sorotan.
Pasalnya beredar ke publik foto Kedok Reynhard baru terbuka setelah tindakan seorang remaja pemberani, yang berhasil memukulinya.
Baca juga: Sosok Shaleha, Atlet Taekwondo Sukoharjo yang Raih Emas di PON XX Papua: Ternyata Sering Juara
Dalam fotonya terlihat dua matanya menghitam, memar di dahi dan hidungnya, dan juga steri strip yang mengikat alisnya.
Dilansir dari TribunNews, foto tersebut adalah foto saat Reynhard Sinaga dalam tahanan polisi ketika pertama kali ditangkap empat tahun lalu.
Greater Manchester Police telah merilis gambar untuk pertama kalinya, menjelang film dokumenter BBC, Catching a Predator, yang melihat penyelidikan polisi atas kejahatan mengerikan Reynhard.
Kronologi terbongkarnya kasus Reynhard
Remaja tersebut terbangun dengan wajah tertelungkup di lantai dan sang predator berbaring di atasnya.
Seperti banyak korban sebelumnya, remaja itu telah dibujuk kembali ke apartemen Reynhard dengan alasan palsu.
Tapi tidak seperti korban yang lain, dia terbangun di tengah serangan pelecehan, berhasil melawan dan melemparkan Reynhard ke tanah dan meninggalkannya terluka parah di lantai kamar mandi.
Dia kemudian membuat panggilan 999 yang memicu penyelidikan luar biasa, mengungkapkan bagaimana Reynhard mengintai klub Manchester selama bertahun-tahun.
Lalu menyerang laki-laki berusia 17 hingga 36 tahun setelah melumpuhkan mereka dengan obat-obatan.
Diberitakan kompas.com, korban tersebut merupakan seorang atlet.
Baca juga: Masa Depan Paul Pogba Masih Buram, Tapi Manchester United Kalem, Sebut Sebelum Natal Beres
Penyelidikan kasus Reynhard
Diketahui, penyelidikan kasus Reynhard dimulai ketika sang predator keji ditemukan di genangan darah, di lantai kamar mandi apartemennya di Princess Street, di pusat kota Manchester, pada Juni 2017.
Reynhard telah dipukuli begitu parah oleh seorang remaja yang menjadi korbannya.

Dalam sebuah adegan yang terekam di CCTV, Reynhard ditandu dari rumahnya dan dilarikan ke Manchester Royal Infirmary dengan ambulans.
Reynhard disebut sebagai pemerkosa paling produktif dalam sejarah peradilan Inggris, bahkan lebih buruk dari 'pemerkosa taksi hitam' John Worboys.
"Dia telah menyerang lebih dari 200 pria, melakukan pelanggaran hukum selama lebih dari satu dekade," kata polisi, dikutip dari Manchestereveningnews, Rabu (6/10/2021).
Bagi mereka yang mengenalnya, Rey dikenal seorang mahasiswa PhD Kristen yang rajin ke gereja dan belajar di Universitas Manchester dan Leeds.
Padahal, sebenarnya Reynhard adalah pemerkosa obsesif yang memikat ratusan pria ke apartemennya, membius mereka dengan minuman yang dicampur dengan GHB atau GBL dan merekam pemerkosaan di dua ponsel.
Reynhard telah digambarkan oleh seorang detektif sebagai "narsisis dan psikopat", dan oleh hakim yang memenjarakannya sebagai "individu yang sangat berbahaya, licik, dan penipu yang tidak akan pernah aman untuk dibebaskan"
(TribunNews)