Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kecelakaan Maut di Sragen : Pengendara Vixion Asal Nganjuk Masuk Selokan, Diduga karena Mengantuk

Setelah mendekati lokasi kejadian, menurut Irwan, korban diduga masih dalam kondisi mengantuk, mengingat peristiwa terjadi saat masih dini hari.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi meninggal dunia 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Sragen, Jumat (8/10/2021).

Tepatnya di jalan persawahan utara SDN Pilangsari 3, di Dukuh Jetis, RT 27, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, sekitar pukul 03.45 WIB.

Kecelakaan tunggal dialami HFS (39) warga Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Kasat Lantas Polres Sragen, melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor berjalan dari utara menuju selatan.

Baca juga: Wanita Penjual Jamu Keliling di Blitar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Sempat Cekcok dengan Suami

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Jeep Rubicon Seharga Miliaran Rupiah di Sukoharjo Hilang Dicuri

"Korban waktu itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi AD-2241-AUE," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Setelah mendekati lokasi kejadian, menurut Irwan, korban diduga masih dalam kondisi mengantuk, mengingat peristiwa terjadi saat masih dini hari.

Karena hilang konsentrasi, pengendara sepeda motor tersebut oleng ke kiri, dan tidak dapat menguasai laju sepeda motor tersebut.

"Akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas, korban terperosok dan masuk parit," jelas dia.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka yang cukup serius berupa pendarahan hebat di kepala, beberapa tulang yang patah, serta mengalami lecet di kaki dan tangan.

"Iya meninggal dunia ditempat setelah mengalami kecelakaan tunggal," ujar Irwan.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, untuk selanjutnya dimakamkan oleh keluarga.

Kecelakaan Maut di Ampel

Seorang meninggal dunia usai kecelakaan di Tol Semarang – Solo Desa Ngenden, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu (29/9/2021)

Kasat Lantas Polres Boyolali melalui Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan, kejadian di Km 472.750 Jalur A terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan dua truk, yakni truk Mitsubishi Box nopol N-9736-TM, dengan Truk Nissan nopol L-9984-UY.

"Dalam kecelakaan itu, menimbulkan satu korban jiwa," terang dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Beda dengan Gibran, Bupati Yuni Ogah Langsung Tutup Sekolah di Sragen Jika Ada yang Terpapar Corona

Baca juga: Terjadi Lagi, Kecelakaan di Tol Semarang-Solo: Mobil Boks Ringsek Terguling Masuk Parit

Truk Mitsubisi dikemudikan oleh Cilik Susilo (47) bersama kernetnya Eko Prasetyo (35) yang merupakan warga Kabupaten Klaten.

Sementara truk Nissan dikemudikan Bagus Setiawan (32) warga Semarang.

"Kejadian bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah barat menuju timur," aku dia.

Sesampainya di lokasi, truk Mitsubisi yang dikemudikan Cilik mengalami oleng, hingga sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Truk yang oleng itu kemudian menabrak truk yang ada di depannya saat dini hari itu.

"Selain ada yang meninggal dunia, dan satu orang lainnya mengalami luka ringan," ujarnya.

Korban meninggal bernama Eko Prasetyo yang mengalami luka pada bagian mulut, tangan dan kakinya karena terjepit.

Sementara Cilik mengalami luka pada bagian kaki, dan dalam kondisi yang sadar.

"Korban dirawat di Rumah Sakit Hidayah Boyolali," katanya.

Baca juga: Wisata Murah Meriah di Wonogiri : Dekat Kota, Seperti Bisa Sentuh Langit, Hamparan Luas Hapus Lelah

Baca juga: Ketum MUI KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Tol Salatiga, Ini Kronologinya

Sementara pengemudi truk Nissan bernama Bagus tisak mengalami luka atas kejadian itu.

Ipda Budi mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, dan selalu mematuhi aturan lalulintas.

"Kalau sekiranya lelah dan mengantuk, bisa segera beristirahat rest area," jelasnya.

Kecelakaan di Tol Sebelumnya

Sebelumnya, sejumlah pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka hingga ada yang meninggal dalam kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo.

Dari daftar yang diterima TribunSolo.com dari Satlantas Polres Boyolali, 11 enam orang yang terlibat kecelakaan di dalamnya, berikut datanya :

1. Debby Agustin (30), warga Jl.Geger Kalong Girang 52 A RT 01, RW 06, Sukasari, Kota Bandung

2. Suwandy (38), warga Kampung Suka Indah Jl.Sukarno Hatta Kelurahan Pidada Bandar Lampung

3. Fadli Febriyan, warga Desa Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung (meninggal dunia)

Baca juga: Aksi Mensos Risma Datangi Sragen, Begitu Tahu Ribuan Orang Belum Terima BST, Minta Minggu Ini Cair!

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Jalan Tol Semarang-Solo, Nyawa 1 Penumpang Isuzu Elf Melayang

4. Agung Sarip Hidayat

5. Andri Supriyatna

6. Denny Ramadan.

7. Jaka Purnama

8. Ahmad

9. Dede Lesmana

10. Angga Nugraha

11. Putri Ratnasari

Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo menjelaskan, Debby Agustin (30) diduga ngatuk saat mengemudi Elf berplat D-7196-YA Tol Semarang-Solo.

Mini Bus Elf yang dia sopiri lalu menabrak truk boks pembawa paket yang disopiri Suwandy (38).

Akibat peristiwa itu, seorang penumpang bernama Fadli Febriyan meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Selain satu orang penumpang meninggal dunia, tiga penumpang lainnya juga mengalami luka ringan

Tiga korban yang mengalami luka ringan itu antara lain, Agung Sarip Hidayat, Andri Supriyatna, Denny Ramadan.

Baca juga: Kagetnya Warga Kebonarum Klaten Ini, Pergi ke Sawah Malah Temukan Drone, Ada Baling-balingnya

Baca juga: Bocoran Sekolah Tatap Muka di Solo, Usai Jokowi Beri Lampu Hijau Bagi Siswa yang Sudah Divaksin

"Sedangkan 5 penumpang lainnya selamat dan sopir mengalami luka ringan dalam insiden kecelakaan yang terjadi di wilayah Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo," jelas

Penumpang Elf yang selamat ini antara lain, Jaka Purnama, Ahmad, Dede Lesmana, Angga Nugraha, dan Putri Ratnasari.

1 Meninggal Dunia

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jumat (20/8/2021) sore menjelang petang.

Seorang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan maut itu.

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 15 30 WIB ini melibatkan kendaraan Isuzu Elf bernomor polisi D-7196-YA dan Truk Boks Isuzu berplat B-9556-KXU.

Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni mengungkap kecelakaan itu bermula saat kendaraan Isuzu Elf yang dikendarai Deby Agustin (30) melaju dari arah barat (Semarang).

Baca juga: Jadi Miliarder, Pria Klaten Ini Terima Ganti Rugi Tol Solo-Jogja Rp 4 M Lebih, Ogah untuk Foya-foya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Bangak-Simo Boyolali: Pengendara Honda Vario Keluar dari Pasar

Diduga mengantuk, Isuzu Elf itu lalu menabrak truk boks yang melaju di depannya.

"Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang bernama Fadli Frebiyan meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali," jelas dia kepada TribunSolo.com.

"Dia penumpang Isuzu Elf," terangnya.

Kecelakaan Dahsyat

Sebelumnya, insiden kecelakaan maut terjadi di ruas jalan tol Semarang - Solo KM 484, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (21/6/2021) pukul 04.50 WIB.

Insiden itu menewaskan dua orang. Korban penumpang mobil Toyota Innova bernama Walidi (42) dan Torana Ambarwanto (44).

Keduanya berasal dari Kelurahan/Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Kondisi Toyota Innova yang mengalami kecelakaan di Tol Solo - Ngawi, Senin (21/6/2021)
Kondisi Toyota Innova yang mengalami kecelakaan di Tol Solo - Semarang, Senin (21/6/2021) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Kanit Laka Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo menjelaskan, kecelakaan bermula saat sebuah truk tak dikenal melaju dari barat ke timur.

Di belakangnya, terdapat Toyota Innova bernopol AD-8715-MM yang melaju searah.

"Sesampainya di lokasi kejadian, truk kemudian bergerak ke kanan atau berpindah lajur," kata Budi.

Pengemudi Toyota Innova yang berada di belakangnya diduga baru mengetahuinya saat sudah dekat.

Tabrakan tak terhindarkan. Bodi bagian depan mobil Toyota Innova menabrak truk.

Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya

"Mobil Kijang Innova terpelanting dan menabrak pembatas jalan," jelas Budi.

Tak berselang lama, sebuah mobil Daihatsu Ayla bernopol T-1171-BH melaju di lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian itu, pengemudi lantas mengurangi kecepatan.

Baca juga: Kecelakaan di Underpass Makamhaji Tak Makan Korban, Tapi Mobil Baru Keluar Dealer Rusak Tabrak Beton

"Tahu - tahu ditabrak mobil Hyundai bernopol B-1951-WMU hingga terdorong sampai ke tepi jalan lajur kiri," ucap Budi.

Sementara, mobil Hyundai terpelanting ke kanan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya menabrak mobil Toyota Innova.

Atas kejadian itu, dua orang meninggal dunia akibat luka di kepala. Mereka merupakan penumpang Toyota Innova.

"Penumpang berada di sebelah sopir dan satu yang berada di kursi belakang sebelah kiri," ujarnya.

Sementara truk yang ditabrak Toyota Innova melarikan diri dan tengah diburu kepolisian. 

Innova Remuk

Sebuah mobil Toyota Innova hitam sampai tak berbentuk setelah terlibat kecelakaan di jalan tol Solo - Semarang, Senin (21/6/2021). 

Mobil tersebut kini dibawa ke Satlantas Polres Boyolali. 

Sementara itu, polisi masih melakukan pendataan dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. 

Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya

Warga Dukuh Klepu, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali dikagetkan suara keras dari ruas jalan tol Solo-Semarang, Senin (21/6/2021).

Itu terdengar sekira pukul 04.00 WIB.

Endang, menjadi salah seorang yang mendengar suara itu.

Baca juga: Kronologi Rombongan DPRD Sukoharjo Kecelakaan di Tol Pemalang, Mobil Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya

"Posisi saya tadi tidur. Kemudian tersengar suara krusak keras sekali. Terus saya terbangun sebentar," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (21/6/2021).

Endang tidak tahu bila suara yang didengarnya itu merupakan kecelakaan.

Ia sempat mengira bila ada mobil yang tengah melaju kencang melewati genangan air.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Parangjoro Sukoharjo, Libatkan 2 Motor dan Truk, Satu Meninggal

"Kiranya itu. Karena daerah sini habis diguyur hujan," ujarnya.

Endang baru mengetahuinya sekira pukul 06.30 WIB.

Meski begitu ia enggan melongok menyaksikan di lokasi kejadian.

"Gak berani. Jadi tidak ke sana," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved