Berita Persis Solo
Pesan DPP Pasoepati Jelang Persis Solo vs PSIM Jogja: Tidak Ada Konvoi, Tetap Tonton dari Rumah Saja
Persis Solo segera melawan musuh bebuyutannya PSIM Jogja dalam Derby Mataram saat pekan ketiga Liga 2 musim 2021/2022 di Stadion Manahan.
TRIBUNSOLO.COM - Persis Solo segera melawan musuh bebuyutannya PSIM Jogja dalam Derby Mataram saat pekan ketiga Liga 2 musim 2021/2022 di Stadion Manahan, Selasa (12/10/2021).
Derby penuh gengsi itu memiliki nuansa yang berbed lantaran dihelat tanpa adanya suporter.
Pandemi Covid-19 jadi penyebabnya.
Meski begitu, Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong mengimbau para suporter setia Persis Solo tetap menonton dari rumah.
"DPP Pasoepati selalu mengimbau untuk selalu menonton dari rumah saja, tidak nobar, dan tidak konvoi,' kata Maryadi kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/10/2021).
"(Itu juga) tidak perlu memberikan presure yang berlebihan terhadap tim PSIM, tidak perlu datang ke penginapan pemain PSIM, dan tidak perlu datang di saat melakukan uji lapangan," tambahnya.
Baca juga: Berkat Polesan Thomas Tuchel, Kai Havertz Mulai Bangkit : Kepercayaan Diri Juga Jadi Kunci
Baca juga: Tak Terpakai di Manchester United, Barcelona Ingin Tebus Donny Van de Beek, Biar Reunian Sama Koeman
Soal psywar di media sosial, Maryadi tidak mempermasalahkannya.
Itu bisa menjadi bumbu tersendiri bagi Derby Mataram edisi kali ini.
"Tidak masalah. Malah tambah gayeng dan berbobot pertandingannya nanti," ucap Maryadi.
"Apalagi, ini bisa dikatakan Derby Mataram, mana yang lebih hebat antara Solo dan Yogya," tambahnya.
Pesan Panpel
Sementara itu, Derby Mataram antara Persis Solo vs PSIM Jogja kerap kali panas, tidak hanya di dalam namun juga di luar lapangan.
Melihat hal itu, panitia pelaksana (panpel) Liga 2 musim 2021/2022 Stadion Manahan tetap melakukan sejumlah antisipasi meski laga tanpa penonton.
Ketua Panpel Liga 2 Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan meminta para suporter kedua tim tidak saling memancing.
"Kami harapkan jangan saling memancing dululah, tetap tenang ini permainan sepak bola, mari jaga sportivitas," kata Ginda kepada TribunSolo.com, Jumat (8/10/2021).
"Ingat ini pandemi, nonton dari rumah," tambahnya.
Baca juga: Bocoran Ibu Kylian Mbappe : Cukup Senang di PSG, Tapi Dia Ingin Mimpi ke Real Madrid Terwujud
Baca juga: Kandidat Pengganti Steve Bruce : Paulo Fonseca & Steven Gerrard Masuk Radar Newcastle United
Ginda menuturkan perwakilan panpel dan suporter telah berkoordinasi sebelum laga Persis Solo vs PSIM Jogja.
Laga tersebut, untuk diketahui, diselenggarakan di Stadion Manahan, Selasa (12/10/2021).
"Teman-teman suporter sudah berkoordinasi dengan melakukan technical meeting di Polres di awal kali," ujar Ginda.
"Secara informasi PSIM sudah (kembali) menyampaikan dan mensosialisaikan (hasil technical meeting) ke suporter," tambahnya.
Disiarkan di TV
Sebelumnya, Panitia pelaksana (Panpel) Liga 2 memberikan kabar baik menjelang laga Persis Solo vs PSIM Jogja, Selasa (12/10/2021).
Para penikmat sepak bola, khususnya suporter rencananya bisa menikmati Derby Mataram melalui tayangan di saluran salah satu stasiun TV swasta.
Sebelumnya, laga Persis Solo vs Persijap Jepara, misalnya, hanya bisa disaksikan melalui layanan video streaming.
Ketua Panpel Liga 2 Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan mengatakan dengan ditayangkannya laga dalam saluran TV, diharapkan suporter menonton dari rumah.
Baca juga: Viral Atlet Tinju PON Papua Dipukuli di Luar Ring : Ulah Atlet DKI Jakarta Banting Pintu Picu Emosi
Baca juga: Mo Salah Seharusnya Jadi Pemain Terbaik Versi EPL, Bukan Cristiano Ronaldo
"Kita selalu mensosialisasikan pertandingan tanpa penonton, kita harapkan semua masyarakat, suporter, pegiat bola menonton dari rumah," kata Ginda kepada TribunSolo.com, Jumat (8/10/2021).
"Rencana pertandingan disiarkan dari TV, tetap nonton dari rumah," imbuhnya.
Selain itu, Ginda menambahkan sejumlah persiapan juga sudah disiapkan termasuk koordinasi dengan pihak keamanan.
Penyekatan bagi para suporter tetap dilakukan mengingat laga digelar tanpa penonton.
"Sudah koor dengan pihak keamanan dan juga pihak tim terkait kedatangan," ucap Ginda.
"Pihak keamanan juga menyiapkan dan melakukan penyekatan apabil masih ada penonton yang mau mencoba menonton atau mau melihat," tambahnya. (*)