Berita Sragen Terbaru
Sempat Mati Suri Akibat Pandemi, Museum Sangiran Sragen Dibuka untuk Wisatawan Mulai 12 Oktober 2021
Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno membawa angin segar untuk Museum Purbakala Sangiran Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno membawa angin segar untuk Museum Purbakala Sangiran Sragen.
Di hadapan Sandiaga, Bupati Sragen Kusdinar Untuk Yuni Sukowati blak-blakan jika museum segera dibuka untuk umum.
Sebelumnya, hampir 2 tahun Museum Sangiran yang ada di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe itu ditutup karena pandemi covid-19.
Baca juga: Sah! Menteri Pariwisata Sandiaga Akui Sangiran Sragen, Masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia
Baca juga: Pakai Kaus Merah Menyala, Ganjar Mendadak Temui dan Temani Sandiaga di Sangiran Sragen, Bahas Apa?
Museum Sangiran sempat dibuka selama 2 bulan, namun harus kembali ditutup setelah pemerintah memberlakukan PPKM darurat pada awal Juli 2021.
Meski ditutup, banyak wisatawan yang datang berkunjung, meski harus kembali putar balik, karena gerbang Museum Sangiran masih ditutup.
Yuni mengatakan Museum Sangiran akan dibuka mulai Selasa (12/10/2021) mendatang.
"InsyaAllah Museum Sangiran hari selasa sudah bisa kita buka," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/10/2021).
Pembukaan dilakukan mulai hari Selasa dikarenakan setiap hari Senin Museum Sangiran tutup untuk melakukan perawatan.
Meski dibuka, jumlah pengunjung tetap masih akan dibatasi, maksimal 25 persen dari total kapasitas Museum Sangiran.
"Pembukaan ini diharapkan agar roda perekonomian kembali bangkit, masyarakat sejahtera, namun tetap dijalankan dengan protokol kesehatan ketat," jelas dia.
Desa Terbaik di Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S Uno menobatkan Desa Wisata Sangiran masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik, Sabtu (9/10/2021).
Wilayah itu berada di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Diketahui, Desa Wisata Sangiran baru dirintis sejak 2 tahun lalu, tetapi karena pandemi covid-19 operasional desa wisata Sangiran sempat terhenti.