Berita Sukoharjo Terbaru
Teror Herex Kartasura Telan Korban Jiwa : Satu Orang Tewas Dihantam ABG Kebut-kebutan
Aksi herex atau gang motor yang kerap kebut-kebutan di jalan raya Kartasura, makan korban jiwa, Sabtu (9/10/2021) sekitar pukul 22.15 WIB.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
"Sebenarnya sehari-hari tinggal sendiri kalau di Mayang, Sukoharjo. Soalnya ibu dan bapaknya sudah meninggal. Kalau di Gentan, ke rumah Budenya," ujarnya.
Baca juga: Sering Dirazia, Jalan Ahmad Yani Kartasura Masih Digunakan Balap Liar, Kini Menelan Korban Jiwa
Baca juga: Penampakan Pasar Giribelah Wonogiri Usai Terbakar, Aktivitas Perdagangan Kembali Normal
Seminggu terakhir sebelum mengalami kecelakaan, EN berada di Gentan.
"Seminggu ini tidur di Rumah Budenya, kayak mau pamitan gitu," ujarnya.
Saat tidur di rumah Budenya itu, EN menunjukkan gelagat seperti berpamitan kepada keluarganya di Gentan.
"Kelihatan murung padahal biasanya enggak begitu," ujarnya.
Setelah mengetahui adanya kabar kecelakaan EN, Keluarga di Gentan, kaget tidak percaya karena merasa EN tidak keluar rumah.
"Pas kejadian malam itu juga tidak izin, pas dicek ponselnya diajak temennya main, pikir budenya di rumah," ujarnya.
Atas keputusan keluarga, EN dimakamkan di Gentan, Sukoharjo.
Sering Dirazia
Warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo geram dengan pengendara yang sering ugal-ugalan di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Padahal, kepolisian sering melakukan razia di sepanjang jalan Ahmad Yani hingga jalan Solo - Semarang di Kecamatan Kartasura itu.
Menurut salah satu warga, Deni, aksi ugal-ugalan itu sering terjadi saat akhir pekan.
Selain berkendara dengan ugal-ugalan, kerap kali ada pengendara yang melakukan balap liar.
"Bisanya di hari Jumat - Sabtu, sampai jam 02.00 WIB, sering sekali anggota balap liar (herex) melakukan balapan," kata anggota Perkumpulan Wargo Ageng Kartosuro (Pawartos) itu, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Lokasi Kecelakaan Maut di Jalan Raya Ahmad Yani Kartasura Ternyata Sering Dipakai Balapan Liar
Baca juga: Kebakaran Pasar Giribelah Wonogiri, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta
Hingga akhirnya pada Sabtu (9/10/2021), di lokasi yang sering menjadi lokasi balap liar terjadi kecelakaan.