Viral
Viral Video Polisi Banting Mahasiswa saat Demo hingga Kejang, Kapolresta Tangerang: Kondisinya Sehat
Dalam video yang beredar, terlihat seorang mahasiswa awalnya dipiting oleh aparat kepolisian. Ia lalu dibanting hingga terkapar di lantai beton.
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial video seorang oknum polisi membanting mahasiswa.
Aksi polisi membanting mahasiswa itu terjadi saat aparat mengamankan demo di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.
Adapun video itu jadi perbincangan hangat warganet setelah diunggah oleh banyak akun di Twitter pada Rabu (13/10/2021) hari ini.
Aksi bermula saat ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) tengah melakukan aksi demonstrasi ketika peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.
Sayang, aksi demonstrasi tersebut berakhir ricuh hingga aparat kepolisian membubarkannya.
Baca juga: Terbongkar! Ternyata Pencuri Mobil Jeep Rubicon di Sukoharjo Pakai Kunci Duplikat, Ini Temuan Polisi
Baca juga: Viral! Polisi Banting Mahasiswa Hingga Kejang Saat Amankan Demo HUT Tangerang, Aksinya Dikecam
Sayangnya, satu di antara oknum kepolisian justru melakukan tindakan kekerasan saat mengamankan kericuhan.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang mahasiswa awalnya dipiting oleh aparat kepolisian.
Kemudian, ia terlihat digendong dan dibanting hingga terkapar di lantai beton.
Bahkan, terlihat juga mahasiswa tersebut sempat ditendang oleh anggota polisi lain.
Setelahnya, korban tampak tak berdaya meringis kesakitan dan sempat terlihat kejang-kejang.
Beberapa anggota polisi lain membantu membangunkan mahasiswa itu sambil menanyakan kondisi yang dialami korban.
Sontak, tindakan aparat tersebut menjadi viral dan banjir kecaman di media sosial.
Menanggapi video ini, Kapolresta Tangerang Kabupaten, Kombes Wahyu Sri Bintoro mengklaim akan menindak tegas oknum polisi tersebut.
Ia akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya apabila terbukti melakukan tindak kekerasan.
"Dalam apel sudah saya tegaskan untuk humanis dalam pengamanan. Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," kata Wahyu saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (13/10/2021).