Meskipun Berharga Murah, Hindari Beli Rumah Tusuk Sate, Ini Alasan Logisnya
Rumah tusuk sate berhadapan langsung dengan jalan lurus sehingga tidak ada yang membatasi laju angin dan udara.
"Jadi pasti bakal banyak dilintasi mobil. Lalu sorotan lampu mobil itu akan kena rumah terus, sehingga penghuni juga akan terganggu," jelasnya.
Kedua, rumah tusuk sate akan memberikan tekanan udara atau angin yang lebih kencang masuk ke dalam rumah.
Hal itu karena rumah tusuk sate berhadapan langsung dengan jalan lurus sehingga tidak ada yang membatasi laju angin dan udara.
"Sekarang kalau depan rumah itu kosong atau berupa jalan lusus maka anginnya jauh lebih besar, sehingga membahayakan penghuni rumah. Terlebih di daerah tropis yang anginnya banyak," tutur Totok, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com dalam artikel Terungkap, Alasan Rumah Tusuk Sate Tidak Banyak Diminati.
Oleh karena itu, Totok mengungkapkan, biasanya para pengembang menjual rumah tusuk sate dengan harga yang relatif lebih murah. Bahkan, beberapa di antaranya dijual dengan harga diskon.
"Biasanya kalau rumah tusuk sate kita jualnya memang ada diskon, karena ya rumah itu nggak banyak diminati. Lagi pula rumah tusuk sate itu bakal bising karena banyak dilewati kendaraan dari arah depan dan samping," cetus dia.
Hadap timur dan barat
Hal ini berbeda dengan rumah hadap timur, yang menurut Totok, termasuk diminati konsumen karena menyerap sinar matahari pagi yang menyehatkan.
Di samping itu ketika posisi matahari sudah berada di atas kepala atau pada siang hari, rumah menghadap timur tentu tidak akan merasakan panas di dalam rumah.
Sebaliknya, dengan rumah yang menghadap barat, tentu cahaya siang yang notabene jauh lebih panas akan masuk dan membuat hawa panas di dalam rumah.
"Kecuali di Eropa dan di daerah-daerah dingin. Itu mereka menghadap barat karena mengharapkan matahari terik pada siang hari itu dapat menghangatkan ruangan rumahnya dari dingin yang berlebihan," pungkasnya. (*)