Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Tak Jadi Gigit Jari, Atlet Klaten Peraih Medali di PON Papua Bakal Diberi Bonus, Jumlah Dirahasiakan

Atlet peraih medali asal Kabupaten Klaten diajang bergengsi PON XX Papua kini bernapas lega.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI : Bonus 

Sempat Tak Akan Berikan Bonus

Beberapa atlet asal Kabupaten Klaten yang berjuang habis-habisan di PON XX Papua, akhirnya mampu mendapatkan medali.

Meskipun begitu, Pemerintah Kabupaten Klaten belum bisa memberikan penghargaan kepada mereka yang meraih medali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ada tiga atlet yang berasal dari Kabupaten Klaten yang meraih medali di PON XX Papua.

Dua atlet menerima medali perak masing-masing bernama Irawan Guntur Aria Putra atlet cabang olahraga Sambo dan Alviyanto Bagas Prastayadi atlet cabang olahraga panahan

Kemudian satu atlet asal Klaten dari cabang olahraga pencak silat bernama Khoirudin Mustakim meraih medali emas.

Baca juga: Gudang Kayu di Gondangrejo Karanganyar Terbakar, Damkar Berdatangan, Belum Diketahui Penyebabnya

Baca juga: Doa Sang Ibu di Klaten Jadi Nyata, Rela Puasa Senin-Kamis, Anaknya Sukses Raih Medali Emas PON Papua

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten, Sri Nugroho mengaku bangga dan mengapresiasi luar biasa kerja keras atlet.

"Tentunya sangat bangga apreisiasi luar biasa bahwa atlet klaten terangkat & membawa nama harum klaten di kancah nasional," kata Sri Nurgroho, kepada TribunSolo.com, Rabu (13/10/2021).

Sri Nugroho meminta kepada atlet selalu semangat berlatih baik mengikuti lomba ataupun tidak.

Ia berharap medali yang diperoleh dapat dipertahankan di PON selanjutnya.

"Kami harap ini menjadi motivasi semua atlet di Klaten untuk tetap semangat," ucap dia.

Meskipun begitu ia mengatakan untuk saat ini dari pihak Pemkab Klaten belum bisa memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi.

Hal ini dikarenakan anggarn dari Disparbudpora Klaten di0refocusing selama 2 tahun dan diperuntukan prioritas penanganan Covid-19.

"Mungkin dari KONI juga merupakan bagian dari pemerintah akan mengupayakan," ucapnya.

Doa Sang Ibu Tokcer

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved