Berita Sukoharjo Terbaru
Underpass Makamhaji Macet Panjang Kemarin Malam, Ternyata Ada Toyota Calya Tabrak Pembatas Jalan
Kawasan Underpass Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sempat macet panjang pada Sabtu (16/10/2021) malam.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com. Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kawasan Underpass Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sempat macet panjang pada Sabtu (16/10/2021) malam.
Kemacetan ini dikeluhkan pengguna jalan. Sebab, perjalanan mereka tersendat.
Setelah dikonfirmasi, ternyata penyebab kemacetan ini adalah sebua mobil Toyota Calya yang menabrak pembatas beton.
Menurut salah satu relawan Rescue 79, Uus, mobil tersebut melaju dari arah timur (Solo), menuju ke barat (Kartasura).
Sesampainya di Underpass Makamhaji, pengemudi mobil tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, hingga menabrak pembatas jalan.
Baca juga: Termakan Kabar Hoax Pesawat Jatuh & Terbakar, Banyak Orang Berdatangan ke Bandara Adi Soemarmo Solo
Baca juga: HOAX, Video Pesawat Jatuh & Terbakar di Bandara Adi Soemarmo Solo, Info Sesat Itu Bikin Heboh Warga
"Saat itu di belakang mobil melaju mobil pemadam kebakaran, mungkin panik atau gimana, lalu menabrak," katanya kepada TribunSolo.com.
Uus mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Saat itu, lalulintas di Underpass Makamhaji tengah padat-padatnya karena akhir pekan.
"Iya terjadi kemacetan panjang, karena proses evakuasi menunggu mobil derek," ujarnya.
Sekira satu jam kemudian, mobil yang mengalami kerusakan parah pada bagian depan tersebut berhasil di derek.
"Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa," aku dia.
Kecelakaan di Matesih Hari Ini
Tidak ada korban jiwa saat insiden mobil wisatawan mengalami kecelakaan di tanjakan Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (16/10/2021).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian nahas di Jalan Mangadek Dusun Merakan RT 01 RW 04 itu terjadi setelah ashar sekitar pukul 15.00 WIB.
Total di dalam mobil Isuzu Elf bernomor polisi H-1198-JE itu, ada 5 orang wisatawan yang di antaranya ada anak-anak.
Baca juga: Kronologi Mobil Wisatawan Kecelakaan di Tanjakan Matesih : Ada 5 Orang, Nyaris Hantam Rumah Warga
Baca juga: Ternyata Masuk ke Air Terjun Grojogan Sewu Ada Dua Jalur : Pilih Esktrem atau Biasa? Ini Lokasinya
Mereka berasal dari Kabupetan Demak dan Grobogan, berikut daftarnya :
1. Pengemudi Fitrianto (33) asal Dusun Baleromo Desa/Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak
2. Sugiman (58) asal Desa/Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan
3. Istialah (49) asal Desa Babad/Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak
4. Almira AH (6) asal Desa Babad/Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak
5.Azel (3) asal Desa Babad/Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak
Salah satu saksi, Supardi (70) warga sekitar, mengatakan, semula mobil wisatawan berjalan dari arah selatan menuju utara atau dari arah Mangadek menuju Girilayu.
Mobil kemudian berjalan menanjak, tetapu tidak kuat sehingga berjalan mundur.
"Kemudian masuk ke pekarangan warga," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Kronologi Kejadian
Relawan Lintas Giribangun, Suyono, mengatakan, rombongan wisatawan itu baru saja berkunjung dari Makam Presiden ke-2 Soeharto di Astana Giribangun.

Setelah itu, akan melanjutkan lagi perjalanan wisatanya ke lokasi lain dengan melintasi jalanan cukup curam di kawasan Merakan,
Namun di saat Dukuh Ngadirejo, mobil tak kuat melintasi jalan tanjakan yang cukup curam dan akibarnya terguling.
"Rombongan mau menuju ke Candi Sukuh. Lalu di jalan tanjakan, mobil tak kuat menanjak, turun, lalu terguling," kata dia kepada TribunSolo.com.
Saat itu lanjut dia, mobil berwarna putih itu masuk ke pekarangan rumah warga dan nyaris mengantam rumah yang ada di bawahnya.
Bahkan mobil dalam kondisi terguling dan sebagian besar kaca pecah berantakan.
"Tak ada korban meninggal dunia, tapi luka-luka," jelas dia.
Namun, sejumlah penumpang mengalami luka serius di kepala, termasuk 2 anak kecil yang mengalami pendarahan di kepala bagian belakang.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko membenarkan ada 5 orang di dalam mobil tersebut yang selanjutnya dilakukan evakuasi oleh warga dan petugas.
"Benar ada 5 orang, sudah dibawa ke RSUD," terangnya. (*)