Berita Karanganyar Terbaru
Ternyata Masuk ke Air Terjun Grojogan Sewu Ada Dua Jalur : Pilih Esktrem atau Biasa? Ini Lokasinya
Sempat ditutup lama, objek wisata air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu mulai ramai pengunjung, Sabtu (16/10/2021).
Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Desty Luthfiani
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sempat ditutup lama, objek wisata air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu mulai ramai pengunjung, Sabtu (16/10/2021).
Hanya saja, akses untuk menjangkau ke titik air terjun, tidak semua orang mudah melawatinya, apalagi orangtua.
Namun tenang, pengelola menyediakan jalur untuk memudahkan akses pengunjung yang tidak kuat menjangkau jalur ekstrem.
Jalur khusus itu dinamakan loket dua Grojokan Sewu.
Baca juga: BREAKING NEWS : Mobil Wisatawan asal Demak Terguling di Matesih Karanganyar, Mesin Mati di Tanjakan
Baca juga: Wisatawan Membanjiri Grojogan Sewu, Pasca Lokasi Wisata di Tawangangu Dibuka Untuk Umum
Ketua Pemasaran Taman Wisata Grojogan Sewu, Eko Wiyono memaparkan, untuk rute masuknya yakni dari gang arah masuk Hotel River Hills kurang lebih 500 meter.
Jalur tersebut cukup sepi padahal sudah 10 tahunan, namun akses untuk jalan kakinya cukup mudah dibandingkan jalur biasa.
"Karena kebanyakan pengunjung itu rombongan naik bus, jadi lebih memilih lewat loket satu yang mudah akses parkirnya," papar dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/10/2021).
Untuk tiket masuk loket dua dan loket satu sama sebesar yaitu sebesar Rp 22 ribu rupiah dengan jaminan asuransi.
"Jalur ini cukup landai sehingga sangat direkomendasikan untuk manula," aku dia.
Dia menerangkan, adapun pasca dibuka karena penurunan status PPKM, kapasitas pengunjung dibatasi sebesar 25 persen dari kemampuan kapasitas area Grojogan Sewu.
"Kalau normal tak ada pandemi bisa menampung 15 ribu pengunjung," jelas dia.
Untuk prosedur masuk dikawasan taman wisata Grojokan Sewu menggunakan protokol kesehatan cek suhu dan wajib bermasker.
"Kalau untuk sertifikat vaksin di sini belum diberlakukan hanya prokes ketat," jelasnya.
Ketua Pagupita Taman Grojogan Tawangmangu, Sutiman menambahkan, meskipun tidak menggunakan prosedur sertifikat vaksin, semua pedagang dan petugas sudah disuntik vaksin.
"Untuk semua pedagang, Alhamdulilah sudah di vaksin. Malah pertama kali pedagang di sini di vaksin sebelum vaksinasi serenta," ungkap dia.