Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

'Fergie Time' Ala Hizbul Wathan Bikin Ketar-Ketir, Rawan Bikin Persis Solo Hattrick Hasil Seri

Hizbul Wathan FC bukan lawan yang bisa dianggap remeh Persis Solo. Laskar Matahari mampu tampil apik di dua laga awal Liga 2 musim 2021/2022.   

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Official Persis Solo
Para Pemain Persis Solo melakukan sesi latihan 23 September 2021. 

TRIBUNSOLO.COM - Hizbul Wathan FC bukan lawan yang bisa dianggap remeh Persis Solo

Laskar Matahari mampu tampil apik di dua laga awal Liga 2 musim 2021/2022.  

Mereka mampu meraih hasil imbang melawan Persijap Jepara dan PSIM Jogja.

Sebelum akhirnya, PSCS Cilacap mengalahkan mereka dengan skor 1 - 0.

Menariknya, Hizbul Wathan FC memiliki kejutan yang perlu diperhitungkan Laskar Sambernyawa. 

Hizbul Wathan FC mampu mencetak gol di menit-menit krusial jelang bubaran laga bak permainan Manchester United era Sir Alex Ferguson, Fergie Time.

Itu terbukti di dua laga awal.

Persijap Jepara jadi klub pertama yang merasakannya. 

Baca juga: Lini Serang Tumpul, Coach Eko Isyaratkan Rotasi, Beto Jadi Penghangat Bangku Cadangan Persis Solo ?

Baca juga: Persis Solo vs Hizbul Wathan, Pesan Pasoepati : Kemenangan Harga Mati, Pantang Main Bak Tarkam

Hizbul Wathan sempat tertinggal lebih dulu dari Persijap lewat gol Angger Iswanto pada menit ke - 14.

Coach Herrie Setiawan melakukan pergantian cepat pada babak pertama tepatnya menit ke - 33. Bayu Arfian dimasukan menggantikan Jejen Zaenal.

Keputusan itu berbuah manis.

Bayu mampu melesakan gol penyama kedudukan pada menit ke - 66. Laga berakhir 1 - 1.

Setelah Persijap, giliran PSIM Jogja yang merasakan kejutan Hizbul Wathan FC

PSIM Jogja sempat unggul lebih dulu sebelum Bayu dimasukan Herrie pada menit ke - 61 menggantikan Bagus Prasetya.

Umpan silang Eddy Gunawan dipantulkan Vengko. 

Melihat itu, Bayu berhasil meloloskan diri dari pertahanan PSIM Jogja dan menyambar bola.

Gol penyeimbang Hizbul Wathan dicetak pada menit ke - 88. 

Performa yang ditunjukan selama dua laga awal membuat Bayu menjadi supersub milik Hizbul Wathan yang perlu diwaspadai Persis Solo.

"Kita tahu bahwa Persis Solo banyak terdapat pemain eks Liga Satu, tapi saya dan pemain semua bertekad kita akan berbuat maksimal, kita kerja keras, mereka (Persis Solo) tidak akan dengan mudah melawan Hizbul Wathan FC," ucap Herrie.

Pelatih kepala Persis Solo, Eko Purdjianto mengatakan ia dan staf pelatih telah menyiapkan 'jurus' meredam peluang Hizbul Wathan FC membobol gawang saat waktu krusial.

"Kita sudah antisipasi. Kita sudah lihat video kelemahan dan kelebihan Hizbul Wathan terutama gol-gol menit akhir sudah kita antisipasi," kata Eko.

"Mudah-mudahan pemaim bisa menerapkan instruksi dan meraih hasil terbaik," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved