Berita Persis Solo
Persis Solo vs Hizbul Wathan, Pesan Pasoepati : Kemenangan Harga Mati, Pantang Main Bak Tarkam
Kemenangan atas Hizbul Wathan menjadi harga mati bagi Persis Solo setelah rentetan dua hasil imbang.
TRIBUNSOLO.COM - Kemenangan atas Hizbul Wathan menjadi harga mati bagi Persis Solo setelah rentetan dua hasil imbang.
Laskar Sambernyawa ditahan dalam dua laga terakhir saat melawan PSIM Jogja dengan skor akhir 0 - 0 dan Persijap Jepara yang berkesudahan 1 - 1.
Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiyadi meyakini raupan 3 poin bukan hal yang sulit bila menilik komposisi skuad saat ini.
Bertabur pemain bintang, baik eks Liga 1 maupun berlaber Timnas Indonesia.
"Kalau melihat materi pemain, seharusnya kita menang dengan mudah," kata Agus.
"(Suporter) mendesak lawan Hizbul Wathan tetap tiga poin, menang harga mati. Harus menang," tambahnya.
Baca juga: Lawan Hizbul Wathan, Persis Pantang Terluka Lagi, Rian Miziar: Ibarat Penyakit,Obatnya Adalah Menang
Baca juga: Prediksi Persis Solo vs Hizbul Wathan : Awas Serangan Balik Jelang Bubaran, Bayu Arfian Jadi Momok
Agus mengingatkan para pemain perlu bermain dengan semangat juang yang tinggi dan demi lambang di dada.
"Kembali lagi fighting spirit-nya," ucapnya.
Permainan Persis Solo, sambung Agus, juga perlu menunjukan peningkatan saat melawan Hizbul Wathan.
Tidak lagi bermain seperti main di turnamen antar kampung.
"(Saat lawan PSIM Jogja) strategi yang dimainkna kok tidak jalan, organisasi permainan dari lini belakang, tengah, dan depan tidak berjalan," ucap dia.
"(Akhirnya, main) long pass kayak turnamen cup-cup-an. Jenderal lapangan tidak ada. Padahal materi pemain bagus kenapa main seperti itu," tambahnya. (*)