Berita Persis Solo
Prediksi Persis Solo vs Hizbul Wathan : Awas Serangan Balik Jelang Bubaran, Bayu Arfian Jadi Momok
Laga melawan Hizbul Wathan menjadi ajang pembuktian peningkatan permainan Persis Solo setelah dua hasil seri beruntun.
TRIBUNSOLO.COM - Laga melawan Hizbul Wathan menjadi ajang pembuktian peningkatan permainan Persis Solo setelah dua hasil seri beruntun.
Dalam laga terakhir, Derby Mataram melawan PSIM Jogja, skuad asuhan Eko Purdjianto masih belum mampu menampilkan performa terbaik mereka.
Babak pertama, misalnya, Persis Solo mencatatkan nol shot on goals. Ini menyiratkan finishing Alberto Goncalves cs lagi dan lagi menjadi pekerjaan rumah.
Kreativitas serangan pun belum nampak meski mampu mengurung permainan PSIM Jogja. Permainan umpan-umpan panjang dan lambung jadi suguhan.
Meski belum berbuah manis.
Baca juga: Persija Jakarta vs Arema FC BRI Liga 1:Fortes Cetak Gol, Angelo Sebut Gol Luar Biasa
Baca juga: Mega Store Bukan Isapan Jempol, Persis Solo Kebut Renovasi : Bulan Depan Buka, Lokasi Tengah Kota ?
Sundulan demi sundulan dari lini serang Persis Solo, mulai Rivaldi Bawuo, Alberto Goncalves, sampai Assanur Rijal belum mampu mengoyak gawang Laskar Mataram.
Sebuah permainan yang bikin geregetan apalagi dimainkan saat laga penuh gengsi.
Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiyadi mengatakan Persis Solo nampaknya membutuhkan sosok jenderal lapangan saat melawan Hizbul Wathan FC.
"Kalau (bola sudah sampai) ke sayap, tidak ada yang menopang," kata dia.
"Saat membawa bola lalumu di-pressure dua tiga pemain lawan, akhirnya pilihannya dua, kehilangan bola atau melakukan umpan. Umpan jadi tidak maksimal," tambahnya.
Persis Solo memiliki sosok jenderal lapangan diantaranya Arapenta Poerba, dan Yu Hyun-Koo.
Arapenta dan Yu Hyun - Koo telah dimainkan coach Eko.
Arapenta mampu membuat permainan menjadi lebih offensive. Sementara Yu Hyun-Koo bisa lebih balance.
Bukan hanya itu, lini serang Persis Solo nampak kesulitan untuk membongkar pertahanan di dua laga terakhir.
Khususnya, saat babak pertama, saat Beto jadi penyerang tunggal.