Berita Karanganyar Terbaru
Petaka di Kebakkramat, Mendadak Putar Balik, Pengendara RX King Tewas Tabrakan dengan Isuzu Panther
Kecelakaan maut terjadi antara Yamaha RX King yang dikendarai, MF (20) dengan Isuzu Panther di Jalan Raya Sragen-Solo.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan maut terjadi antara Yamaha RX King yang dikendarai, MF (20) dengan Isuzu Panther di Jalan Raya Sragen-Solo.
Tepatnya di Jembatan Grompol, Dusun Gronong, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, nyawa pengendara RX King berplat nomor B-3602-NDF tak selamat karena benturan sangat keras hingga motornya ringsek.
Kecelakaan maut itu terjadi Sabtu malam (16/10/2021) sekira pukul 23.00.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan, kecelakaan berawal ketika kedua kendaraan itu melaju arah utara menuju selatan.
"Posisi pengendara sepeda motor Yamaha RX King berada di depan mobil Isuzu Panther," ungkap dia, Minggu (18/10/2021).
Lalu entah kenapa menurut dia, tiba-tiba si pengendara sepeda motor Yamaha RX King ini mendadak putar balik ke arah utara.
"Selain itu, pengendara sepeda motor Yamaha RX King juga melawan arus. Kemudian karena jarak terlalu dekat, akhirnya bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther yang melaju dibelakangnya tadi," terangnya.
Akibat kecelakaan itu, bagian depan mobil Isuzu Panther dan sepeda motor Yamaha RX King ringsek.
Baca juga: Kenapa Angka Laka Lantas OKC Klaten Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Kemarin? Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Sering Terjadi Laka Lantas, Median Jalan Adi Sucipto Kini Dipasangi Rambu Reflektor
Pengendara sepeda motor mengalami luka yang cukup parah, yakki kirinya patah dan luka serius pada bagian kepala.
"Korban sempat dibawa ke RSUD Karanganyar, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan," ungkapnya.
Kecelakaan di Girilayu
Tidak ada korban jiwa saat insiden mobil wisatawan mengalami kecelakaan di tanjakan Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (16/10/2021).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian nahas di Jalan Mangadek Dusun Merakan RT 01 RW 04 itu terjadi setelah ashar sekitar pukul 15.00 WIB.
Total di dalam mobil Isuzu Elf bernomor polisi H-1198-JE itu, ada 5 orang wisatawan yang di antaranya ada anak-anak.
Baca juga: Kronologi Mobil Wisatawan Kecelakaan di Tanjakan Matesih : Ada 5 Orang, Nyaris Hantam Rumah Warga
Baca juga: Ternyata Masuk ke Air Terjun Grojogan Sewu Ada Dua Jalur : Pilih Esktrem atau Biasa? Ini Lokasinya
Mereka berasal dari Kabupetan Demak dan Grobogan, berikut daftarnya :
1. Pengemudi Fitrianto (33) asal Dusun Baleromo Desa/Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak
2. Sugiman (58) asal Desa/Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan
3. Istialah (49) asal Desa Babad/Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak
4. Almira AH (6) asal Desa Babad/Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak
5.Azel (3) asal Desa Babad/Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak
Salah satu saksi, Supardi (70) warga sekitar, mengatakan, semula mobil wisatawan berjalan dari arah selatan menuju utara atau dari arah Mangadek menuju Girilayu.
Mobil kemudian berjalan menanjak, tetapu tidak kuat sehingga berjalan mundur.
"Kemudian masuk ke pekarangan warga," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Kronologi Kejadian
Relawan Lintas Giribangun, Suyono, mengatakan, rombongan wisatawan itu baru saja berkunjung dari Makam Presiden ke-2 Soeharto di Astana Giribangun.

Setelah itu, akan melanjutkan lagi perjalanan wisatanya ke lokasi lain dengan melintasi jalanan cukup curam di kawasan Merakan,
Namun di saat Dukuh Ngadirejo, mobil tak kuat melintasi jalan tanjakan yang cukup curam dan akibarnya terguling.
"Rombongan mau menuju ke Candi Sukuh. Lalu di jalan tanjakan, mobil tak kuat menanjak, turun, lalu terguling," kata dia kepada TribunSolo.com.
Saat itu lanjut dia, mobil berwarna putih itu masuk ke pekarangan rumah warga dan nyaris mengantam rumah yang ada di bawahnya.
Bahkan mobil dalam kondisi terguling dan sebagian besar kaca pecah berantakan.
"Tak ada korban meninggal dunia, tapi luka-luka," jelas dia.
Namun, sejumlah penumpang mengalami luka serius di kepala, termasuk 2 anak kecil yang mengalami pendarahan di kepala bagian belakang.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko membenarkan ada 5 orang di dalam mobil tersebut yang selanjutnya dilakukan evakuasi oleh warga dan petugas.
"Benar ada 5 orang, sudah dibawa ke RSUD," terangnya. (*)