Pengunjung Kebun Raya Indrokilo Boyolali Dibatasi, Maksimal 200 Pengunjung Tiap Sif

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Antusias masyarakat untuk berwisata ke Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) cukup tinggi. 

Hal itu terlihat dari kunjungan lokasi wisata tersebut setiap harinya. 

Selain bisa menikmati tanaman tematik, di KRIB ini juga terdapat wahana bermain anak dan penyewaan sepeda.

Baca juga: Perahu Tersangkut Eceng Gondok, 23 Wisatawan Ini Terjebak di Tengah Waduk Jatiluhur

Baca juga: Update Mobil Wisatawan Demak Terperosok di Matesih, Polisi : Para Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Pada pembukaan pertama KRIB langsung diserbu 101 orang. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Lusi Dyah Suciati mengatakan, saat ini pengunjung KRIB masih dibatasi.

Hal itu untuk mencegah kerumunan di KRIB sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di masa PPKM Level 2 ini.

Baca juga: Cara Pemesanan Tiket Naik Mobil Listrik Wisata di Kota Solo: Masih Gratis 

Pembatasan tersebut dilakukan dengan menerapkan pembagian waktu kunjungan. 

"Sehari ada 3 sif. Setiap sif maksimal pengunjungnya sebanyak 200 orang," katanya. 

Pembagian sif yang diberlakukan yakni sif pertama mulai 08.00-11.00, sif kedua mulai 11.00-13.00 dan sif ketiga mulai 13.00-15.00.

Pengunjung juga difasilitasi dengan persewaan 80 sepeda onthel dengan tarif sewa yang terjangkau.

Baca juga: Pantai Nampu Wonogiri Dibuka, Langsung Diserbu Wisatawan, Pengelola: Kami Kaget

"Kita hanya buka dihari kerja. Karena sifatnya masih uji coba pembukaan. Biasanya ketika Sabtu-Minggu itu pengunjung membludak dan rawan kerumunan. Kami mengantisipasi itu. Jangan sampai ada paparan di KRIB," ujarnya. 

Lusi menambahkan, pengetatan protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan. Pengunjung wajib mengenakan masker dan menjaga jarak.

Meski tak ada batasan usia, namun, hanya pengunjung yang telah memiliki sertifikat vaksin saja yang diizinkan masuk. KRIB hanya membuka satu pintu utara untuk akses masuk.  (*)