Mertua di Aceh Perkosa Menantu yang Masih 16 Tahun, Sebut Karena Pakaian Korban Terbuka
Mertua di Aceh nekat memperkosa menantu yang masih 16 tahun, berdalih karena pakaian korban terbuka.
TRIBUNSOLO.COM - Seorang mertua di Aceh berinisial ARH (39), nekat memperkosa menantunya di kamar.
Kasus pemerkosaan tersebut terjadi di salah satu desa kawasan Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues (Galus).
ARH melakukan hal tersebut terhadap menantunya yang berusia 16 tahun.
Kejadian tersebut kini masih heboh di kabupaten tersebut.
Kasus pemerkosaan tersebut terjadi pada Rabu 22 September lalu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Perbuatan bejat tersebut terjadi di rumah tersangka yang masih tinggal bersama menantunya itu di Kecamatan Pantan Cuaca.
Baca juga: Viral Wanita Muda Tunjukkan Cara Unik Sulap Perut Hamil 9 Bulan Jadi Rata Seketika
Baca juga: Menantu Menangis Pilu di Depan Suami, Ternyata Dirudapaksa Oleh Mertua Sendiri
Perbuatan bejat tersebut terjadi di rumah tersangka yang masih tinggal bersama menantunya itu di Kecamatan Pantan Cuaca.
Kasus tersebut terjadi bermula saat tersangka ARH bersama istrinya W (32), dan anak tersangka JNH (16) yang merupakan suami korban, pergi kenduri ke acara sunatan rasul di rumah tetangga mereka yang masih berada di dalam satu desa tersebut.
Namun tersangka kemudian pulang duluan sendirian ke rumah dengan alasan sakit perut.
Sementara korban berada di rumah bersama tiga adik iparnya.
Sesampai di rumah, tersangka mengaku lapar kepada korban hingga minta dibuatkan nasi oleh menantunya sendiri.
Saat tersebut, tersangka yang diduga sudah merencanakan perbuatannya tersebut langsung melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban.
Aksi pelaku dilakukan setelah korban masuk ke kamar lalu membekap menantunya tersebut.
Pelaku berdalih nekat merudapaksa korban karena tergoda pakaian korban yang terbuka.
"Tepat sekitar pukul 21.00 WIB setelah menantunya tidur, tersangka masuk kamar untuk memperkosa korban.”
Baca juga: Inilah Tugas Baru Jacklyn Choppers Usai Dimutasi Kapolda, Siap-siap Bakal Bergerilya di Media Sosial
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Karanganyar Dikosongkan, Jadi Babak Baru Berakhirnya Pandemi?