Berita Solo Terbaru
Tak Boleh Ditawar, Tes Uji Covid-19 Bagi Siswa dan Guru Imbas Klaster PTM di Solo, Wajib Pakai PCR
Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo memastikan tracing untuk menghentikan klaster PTM harus dengan tes PCR.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kita mengikuti arahan Dinas (Pendidikan dan Kesehatan), sementara melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) satu bulan," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: DICARI : Denny Sumargo Penipu Misterius di Klaten, Penipu yang Order Makanan untuk Anak-anak Yatim
Baca juga: Muncul Klaster PTM SD di Solo, Pemerhati Pendidikan Kritik Pemkot Solo Kecolongan Tracking Siswa
Sukiya menambahkan tetap melakukan pendampingan kepada siswa dan guru.
"Tetap kami dukung, beri semangat agar semangat melakukan PPJ dari rumah meski dalam keadaan positif Covid-19," ujarnya.
Tak hanya itu, dukungan sekolah juga berupa pemberian sembako bagi terkonfirmasi positif.
"Kirim sembako senilai Rp 150-200 ribu per keluarga bagi siswa yang terkonfirmasi," ujarnya.
Terkait indikasi penyebaran Covid-19 dalam keluarga siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, Sukiya mengatakan saat ini dalam kondisi baik.
"Dari informasi orangtua, siswa dalam kondisi baik-baik semua ada keluarga yang melakukan tes PCR juga hasil negatif," ujarnya.
Wali murid SD Kristen Manahan Solo, Winarno (44) menggatakan mendukung pemberlakuan PPJ sementara.
"Jadi diarahkan untuk PPJ dulu, tindakannya kemaren siswa dilakukan tes PCR hasilnya dua anak saya negatif," aku dia.
Winarno mengatakan saat PTM di sekolah protokol kesehatan (Prokes) sesui aturan.
"Sebenarnya semua sudah dilakukan, saya tahu sendiri prokesnya ketat sekali," aku dia.
"Harapannya semoga segera pulih siswa dan guru yang positif jadi semua membaik seperti sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Penyebab Atap Majid Nguter Ambruk, Padahal Baru Lima Tahun, Kapolres : Diduga Kesalahan Kontruksi
Puluhan Siswa Terjangkit Covid-19
Jumlah siswa dan guru yang terpapar corona saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo mencapai 46 orang.
Jumlah tersebut diketahui dari 5 Sekolah yang ada di Kota Solo.