Berita Sukoharjo Terbaru
Sempat Bentrok di Nguter,Anggota PSHT Parluh 16 & 17 Berdamai, Janji di Hadapan Wakapolres Sukoharjo
Polres Sukoharjo mengundang dua kelompok silat PSHT Parluh 16 dan 17 Sukoharjo, Senin (25/10/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Bentrokan antar kelompok pendekar silat di Kabupaten Sukoharjo ternyata antara anggota PSHT Parluh 16 dan 17.
Tepatnya terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan Nguter pada Minggu (17/10/2021) dini hari.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, satu orang dari kubu PSHT Parluh 16 menjadi korban atas bentrokan tersebut.
Sementara enam orang dari PSHT Parluh 17 diamankan pihak kepolisian.
"Hari ini kita upayakan restorative justice, agar masalah tidak berlarut-larut," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Pecah! Bentrok Dua Kelompok Pendekar Silat di Nguter Sukoharjo, Seorang Terluka, 6 Orang Diamankan
Baca juga: Daftar SD di Solo yang Jadi Klaster Covid-19, Hasil Swab Test Sementara Ada 28 Siswa Terpapar Virus
Humas PSHT Parluh 16 Sukoharjo Marjono membenarkan ada gesekan antara anggotanya dengan aggota PSHT Parluh 17.
Pihaknya mengaku menyerahkan sepenunya proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Itu masalahnya panjang, pada intinya kami menyerahkan proses hukumnya ke polisi," ujarnya.
"Karena pihak kepolisian tentunya bijak dalam menangani masalah seperti ini," imbuhnya.
Marjono mengatakan, usai kejadian itu, pihaknya mengupayakan agar tak ada pengerahan massa sehingga semakin pelik.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi bentrokan susulan antar kedua belah pihak.
"Kami berusaha meredam, agar gesekan tidak meluas," jelas dia menekankan.
Awalnya Ngumpul Bareng
Sebelumnya, dua kelompok dari perguruan silat tersohor terjadi di Pasar Gempol, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, kejadian berawal dari kedua kelompok pendekar tengah berkumpul.
Kegiatan itu terjadi saat Sabtu (16/10/2021) malam, tapi bentrokan pecah pada Minggu (17/10/2021) dini hari.