Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Hasil Penyelidikan Kasus Mahasiswa Tewas saat Diklat Menwa UNS, Kapolresta : Ada Dugaan Kekerasan

Polisi mengeluarkan hasil pemeriksaan atau penyelidikan sementara terhadap kasus tewasnya mahasiswa GE (20) saat diklat Menwa UNS Solo.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Mapolresta, Selasa (26/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi mengeluarkan hasil pemeriksaan atau penyelidikan sementara terhadap kasus tewasnya mahasiswa GE (20) saat diklat Menwa UNS Solo.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, tim sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi selama berlangsungnya diklat di dalam kampus itu.

Polisi memeriksa mulai pengurus hingga dosen pembimbing.

"Total ada 18 saksi, dengan rincian 8 peserta diklat, 9 panitia dan 1 dosen," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Berkabung, Mahasiswa UNS Gelar Doa & Nyalakan 100 Lilin untuk Teman yang Meninggal saat Diklat Menwa

Baca juga: Insiden Mahasiswa UNS Solo Meninggal saat Diklat, Aktivis Minta Menwa Dibekukan

Ade menekankan, dari hasil penyelidikan di kampus UNS dan kawasan Jembatan Jurung, Bengawan Solo, polisi kini mengubah status kasus jadi penyidikan.

"Karena adanya dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia," ungkapnya.

Adapun sejak kasus muncul, penyelidikan dilakukan oleh Satreskrim Polresta Solo, Direskrimum Polda Jateng dan Dokter kesehatan Polda Jateng.

"Jadi peroses penyelidikan dari tim gabungan, ada hasil berita acara klarifikasi beberapa saksi termasuk saksi yang bersama korban saat dinyatakan meninggal dunia," aku dia.

BEM Siap Dampingi

Kepergian GE selama-lamanya saat diklat Menwa UNS tak hanya membawa duka bagi keluarga, tetapi teman-temannya.

Sebagai bentuk penghormatan, mahasiswa akan menggelar Aksi 100 Lilin dan Doa Bersama untuk almarhum GE pada Selasa (26/10/2021).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi UNS, Dessy Latifatul Laila mengatakan bahwa acara itu digelar atas inisiasi dari lembanya.

Mengingat GE merupakan mahasiswa K3 Angkaran 2020.

"Inisiasi dari BEM SV UNS, tapi kita prakarsai bersama seluruh BEM yang ada di UNS," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved