Berita Solo Terbaru
Hasil Penyelidikan Kasus Mahasiswa Tewas saat Diklat Menwa UNS, Kapolresta : Ada Dugaan Kekerasan
Polisi mengeluarkan hasil pemeriksaan atau penyelidikan sementara terhadap kasus tewasnya mahasiswa GE (20) saat diklat Menwa UNS Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dessy menjelaskan bahwa acara tersebut digelar dengan tujuan untuk mendoakan almarhum GE yang meninggal saat mengikuti Diklatsar Menwa.
Untuk peserta, dia mengatakan bahwa acara tersebut terbuka untuk seluruh mahasiswa UNS.
"Kita fokusnya mendoakan almarhum, mungkin nanti juga ada sedikit orasi dan pembacaan puisi. Untuk pernyataan sikap, kita menunggu konferensi pers dulu," jelasnya.
Memang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB pihak UNS melakukan jumpa pers terkait kasus meninggalnya GE saat mengikuti diklatsar Menwa.
Baca juga: Bagai Disambar Petir, Sunardi & Endang Lemas Lihat Anaknya Jadi Jenazah, saat Diklat Menwa UNS Solo
Baca juga: Ini Sosok Mahasiswa UNS yang Meninggal saat Ikut Diklat Menwa : Orangnya Baik & Aktif Berorganisasi
BEM SV UNS akan menunggu hasil dari jumpa pers seperti apa, apabila dibutuhkan, pihaknya akan memberikan pernyataan sikap.
Sementara itu, kata dia, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan keluarga almarhum.
"BEM SV UNS juga akan mengawal keadilan untuk GE," aku dia.
"Kapan pun pihak keluarga membutuhkan kasus ini untuk diusut, ia mengklaim BEM akan selalu siap untuk membantu," jelasnya menekanka.
Kegiatan Organisasi Dihentikan
Jajaran petinggi UNS Solo turut mendatangi rumah duka GE, mahasiswa yang meninggal saat kegiatan diklat Menwa, Senin (25/10/2021).
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Ahmad Yunus mewakili kampus menyampaikan belasungkawa dan turut melepas jenazah ke peristirahatan terakhir.
Dalam sambutannya di depan keluarga GE di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Ahmad Yunus mengucapkan belasungkawanya.
"GE merupakan mahasiswa yang pintar, cerdas, rajin dan berprestasi," kata dia kepada TribunSolo.com.
Selain itu, GE memiliki akhlak baik, serta aktif dalam berbagai program sekolah vokasi.
Ditemui setelah pemakaman, Ahmad Yusuf mengatakan akan menghentikan sementara waktu kegiatan kemasiswaan.