Berita Sragen Terbaru
Update Covid-19 Sragen Jelang Akhir Tahun : Ada 12 Kasus, Penghuni Isolasi Technopark Hanya 3 Orang
Kepala Dinas Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan saat ini hanya ada 12 kasus aktif di Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan saat ini RSD Covid-19 AHD sudah tidak ada pasien lagi yang dirawat.
Baca juga: Penampakan Asrama Haji Donohudan, Sempat Mencekam Dipenuhi Pasien Covid-19, Kini Kosong dan Sunyi
Baca juga: RS Khusus Covid-19 di Donohudan Boyolali Sudah Bisa Dipakai 2 Agustus 2021, Ini Fasilitasnya
"Di Solo Raya ini kan kasusnya sudah turun. Semua daerah di Solo Raya juga sudah turun level dari 3 ke 2," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di tempat isolasi terpusat (Isoter) AHD.
Pasien Covid-19 yang tidak bergejala di Solo Raya juga tidak ada yang menjalani isolasi di Isoter AHD ini.
Baca juga: Habis Jadi Karantina Terpusat, Asrama Haji Donohudan Bakal Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
"Meski sudah tidak ada pasiennya. Namun, RSD dan Isoter AHD masih tetap difungsikan atau masih tetap disiagakan untuk menampung pasien Covid-19," jelas Dandim.
Ronald menambahkan meski saat ini kasus Covid-19 di Boyolali sudah melandai, namun pihaknya masih akan terus melakukan operasi yustisi.
"Tetapi operasi yustisi kali ini tidak seperti kalau ada masyarakat yang tidak pakai masker terus kita hukum gitu tidak. Namun kita beri masker lalu kita imbau masyarakat itu untuk tetap melakukan prokes," ucap Ronald.
Operasi yustisi semacam itu bakal lebih digalakkan lagi setelah melihat banyaknya masyarakat yang mulai abai terhadap prokes.
"Kemarin Kapolda dan Pandam juga, agar meminta kami untuk lebih menekankan lagi soal prokes itu," imbuh Ronald. (*)