Berita Solo Terbaru
Anak Kena Corona, Akan Jalani Isolasi Terpusat di Solo, Gibran Beri Aturan : Tak Didampingi Orangtua
Pemeritah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan isolasi terpusat untuk anak guna mengantisipasi acara penularan klaster memburuk.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemeritah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan isolasi terpusat untuk anak guna mengantisipasi acara penularan klaster memburuk.
Menurut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, ada aturan yang diperlakukan saat anak melakukan isolasi terpusat.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Anak terpapar Covid-19
Setelah dilakukan tes PCR dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, harus bersedia melakukan isolasi terpusat di Dalem Priyosuhartan.
Baca juga: Beredar Foto Tempat Isolasi Covid untuk Anak di Solo : Ternyata Baru Rencana
Baca juga: Kronologi Avanza Masuk Jurang 15 Meter di Gondang Sragen : Mobil Remuk, Ajaibnya Orangnya Selamat
"Ketika ada yang positif sekolah ditutup dulu, bukan berarti PTM berhenti. Sekolah lain tetap jalan," kata Girban.
2. Tidak Ada Kategori Tingkat Sekolah
Girban mengatakan isolasi terpusat ini diperuntukkan untuk anak yang papar Covid-19 tanpa ada batas sekolah.
"Idealnya yang sakit (Covid-19) harus dipisahkan dari yang sehat," ujar dia.
"SD dan SMP di Dalem Priyosuhartan,kalau kategori dewasa ke Donohudan saja saat ini masih jalan terus," kata dia.
3. Tidak Didampingi Orangtua
Gibran menegaskan anak akan difokuskan untuk melakukan Isolasi terpusat tanpa didampingi oleh orang tua atau wali.
"Masak karantina didampingi (Kalau ada yang tidak mau Isolasi ? ), makannya saya butuh bantuan dari orang tua juga, karena satu rumah ada yang terpapar sama saja," ujarnya.
Isolasi Anak