Liga Inggris
Wilfried Zaha Diserang Isu Rasial, Salah Satunya Oknum Suporter City Asal Indonesia, Dikecam MCSCI
Penyerang Crystal Palace Wilfried Zaha mendapatkan serangan rasial usai timnya menang atas Man City. Komunitas Man City di Indonesia ikut bersuara.
Lebih lanjut, mereka tengah melakukan investigasi mengenai serangan rasial dari oknum suporter tersebut.
"Manchester City Supporters Club Indonesia mengutuk keras dan tidak membenarkan dalam bentuk apapun aksi rasis terhadap siapapun!" tulis MCSCI.
"Atas peristiwa yang menimpa Wilfried Zaha di akun sosial medianya, pengurus pusat MCSC Indonesia langsung membentuk tim untuk menginvestigasi pelaku rasis tersebut."
"Penyelidikan sedang dilakukan dan hingga penelusuran saat postingan ini dimuat, pelaku tidak berhubungan dan berafiliasi dengan MCSCI atau Chapter MCSCI Manapun di seluruh Indonesia!"
"Kami memperingatkan kepada seluruh anggota yang berafiliasi dengan MCSC Indonesia agar menghindari perilaku rasis yang menjijikan dan tak dapat dibenarkan tersebut."
"Jadilah suporter yang bijak dan positif! We stand with you @wilfriedzaha. Much love from Indonesia," demikian pernyataan tersebut.
Baca juga: Remuknya Tottenham Hotspur, Habis Dihempaskan Crystal Palace, Kini Dibantai Chelsea & Kane Mati Kutu
Pertandingan Manchester City vs Crystal Palace sendiri merupakan laga pekan ke-10 Liga Inggris 2021-2022.
The Citizens terpaksa menelan pil pahit di kandang sendiri usai dikalahkan Crystal Palace 0-2.
Wilfried Zaha tampil gemilang sepanjang laga dan mampu menyumbangkan satu gol untuk Crystal Palace dalam laga ini.
Gol tersebut membawa Wilfried Zaha menjadi pemain Crystal Palace pertama yang mencetak 50 gol di Premier League.
Aksi cemerlang pemain asal Pantai Gading itu bahkan memaksa Manchester City bermain dengan 10 orang pada babak kedua.
Pasalnya, bek Manchester City Aymeric Laporte mendapatkan kartu merah usai melakukan profesional foul kepada Zaha.
(*)