Viral
Babak Baru Kisah Nenek Trimah, Anak Kandung Bongkar Keanehan Panti Jompo: Kok Nomor WA Diblok?
Agar nenek Trimah bisa diterima dan dirawat di panti jompo tersebut, Deny dan kedua saudaranya harus menandatangani sebuah surat. Apa isinya?
"Kalau Kami tidak tanda tangan, otomatis ibu Trimah tidak diterima. Sedangkan Kita sebagai anak bingung mau dibawa ke mana lagi ibu Trimah. Makanya dengan terpaksa, ya walaupun Kita setuju, tanda tangan," kata Deny.Kendati demikian, Deny dan saudaranya tidak sepenuhnya setuju dengan surat tersebut.
Deny sempat meminta izin kepada pihak panti agar tetap bisa mengurusi pemakaman nenek Trimah kelak.
"Cuma sebelumnya surat itu, ada perjanjian secara lisan. Di situ kan dituliskan bahwa pihak anak menyerahkan sampai wafat ke Griya Lansia. Itu kalau orang awam memikirkan dikiranya Kita lepas tangan sampai ibu Trimah wafat.
Padahal sebelum itu pihak panti memberitahukan, kalau nanti ibu Trimah wafat,pihak panti tetap mengabari. Dan Kami pun minta kalau bisa Kami ikut mengurus pemakaman. Bukan Kami lepas tangan," ungkap Deny.

Tak hanya bercerita soal surat pernyataan, Deny juga mengurai keanehan di panti jompo tempat nenek Trimah tinggal.
Diakui Deny, ia sempat mendapat perlakuan tak terduga usai mengantar nenek Trimah ke panti jompo tersebut.
Deny terkejut saat tiba-tiba kontaknya diblokir oleh pimpinan panti jompo.
Diungkap Deny, pimpinan panti jompo itu adalah orang yang memviralkan nenek Trimah di media sosial.
"Saya gimana mau menghubungi ibu Trimah. Kebetulan setelah Saya mengantar ibu Trimah, dini hari itu, sepulang dari Malang, nomor Kami, anak-anak diblock oleh pimpinan Griya Lansia. Entah alasannya apa Saya tidak tahu. Pak Arif Camra yang menyebarkan, meng-up foto-foto Ibu Trimah," ungkap Deny.
Merasa aneh, Deny tak menyangka kontaknya dan saudara-saudaranya yang lain diblokir pimpinan panti jompo.
"WA Saya diblock, WA enggak dibalas ceklis satu. Ya mungkin telepon biasa bisa, Saya belum mencoba. Cuma kan Kita biasa hubungan lewat WA. Saya jadi aneh di situ," kata Deny.
Saya menanyakan ke relawan yang ada di Griya, katanya hubungi langsung atau datangi langsung," sambungnya.

Kini tinggal di panti jompo, nenek Trimah betah.
Karenanya, nenek Trimah mengaku tak mau lagi tinggal bersama anak-anaknya.
Nenek Trimah bahkan meminta kepada Deny agar jangan menjemputnya untuk pulang.