Berita Klaten Terbaru
Sosok Ibu Muda di Klaten yang Tewas Diracun Dikenal Ramah, Sehari-hari Jadi Tukang Cuci Laundry
Hany Dwi Susanti (30) sudah pergi selama-lamanya karena diracun oleh kakak iparnya, Sarbini (35).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain itu, Sarbini mengatakan, dirinya pernah diancam suami korban.
Bermula dari situ, ia membeli racun tikus jenis apotas di salah satu toko pupuk di Juwiring.
"Saya masuk rumah korban dan memasukan racun tersebut dengan air dalam botol tersebut, namun yang menjadi korban istrinya," ucapnya.
Kemudian, tersangka mengaku menyesal karena salah sasaran.
Ia mengatakan tujuan memberikan racun tersebut untuk membunuh suami korban.
"Setelah mengetahui itu, saya pergi ke Wonogiri," ungkapnya.
Adapun korban meninggalkan suami Sigit Nugrogo dan tiga orang anak.
Bahkan satu anak Hany, masih bayi yang baru berusia tiga pekan.
Ketakutan saat Ditangkap
Sebelumnya, polisi bergerak cepat menangkap terduga pelaku pembunuhan ibu muda di Kabupaten Klaten dengan racun.
Sosoknya diamankan di rumah temannya di Kabupaten Wonogiri.
KBO Reskrim Polres Klaten Iptu Eko Pujiyanto mengatakan pihaknya telah menangkap terduga pelaku di rumah temannya di Kabupaten Wonogiri pagi hari.
"Saat ditangkap, terduga itu sembunyi di rumah temannya," kata Eko kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Detik-detik Ibu Muda Klaten Tewas Diracun : Tak Tunggu Bermenit-menit, Langsung Sempoyongan & Ambruk
Baca juga: Fakta Tewasnya Ibu Muda Klaten Diracun Kakak Ipar : Racun Juga Dimasukkan ke Susu Anak & Garam Dapur
Eko menerangkan saat diamankankan terduga pelaku Sarmidi yang menghabisi nyawa Hany Dwi Susanti (30) tersebut tidak melawan.
Ia menuturkan terduga pelaku mengalami ketakutan saat diamankan petugas.