CPNS Solo Raya 2021
Ada Kecurangan di Seleksi CPNS, Komisi II DPR Desak Kementerian PAN dan RB Ulangi Seleksi
Ada kecurangan di seleksi CPNS, Komisi II DPR mendesak kementerian PAN dan RB untuk mengulangi seleksi.
TRIBUNSOLO.COM - Banyaknya laporan dugaan kecurangan saat seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Junimart Girsang mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) menggelar ulang seleksi .
Seleksi CPNS 2021 sendiri diselenggarakan Kementerian PAN dan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Junimart Girsang mengatakan dirinya ingin kejadian tersebut transparan.
“Jadi biar clear kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang saja, secara menyeluruh seleksinya. Terlepas ada atau tidaknya anggaran. Ini konsekuensi," ujarnya dilansir Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Puan Maharani Prihatin Peserta CPNS 2021 Melakukan Kecurangan: Rugikan Pelayanan Publik
Baca juga: Tanda Peserta yang Dinyatakan Lanjut ke SKB Hasil SKD CPNS 2021 di sscasn.bkn.go.id
Junimart juga menegaskan bahwa sejak awal Komisi II DPR telah mengingatkan Kementerian PAN dan RB dan BKN dalam setiap rapat kerja dengar pendapat.
"Jauh-jauh hari, kami di Komisi II DPR sudah mengingatkan agar peluang curang dalam seleksi CPNS 2021 ini diantisipasi,” ujarnya.
Pihaknya meminta pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dilakukan berbasis teknologi informasi (TI), serta harus mengantisipasi kemungkinan terjadi kebocoran materi soal-soal.
Politisi PDI-Perjuangan itu beralasan, sepanjang TI tersebut masih dikelola manusia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyimpangan, seperti yang terbukti sekarang.
Baca juga: Pelaksanaan SKD CPNS 2021 di Wonogiri, Tak Ada yang Ketahuan Bawa Jimat, Server Sempat Tersendat
Baca juga: Lolos Tes SKD CPNS 2021 di Wonogiri? Ini Bocoran Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tes SKB Bagi Peserta
“Salah satunya melalui sistem operator model digitalisasi, harusnya semua berbasis TI karena sepanjang manusia masih menjadi operator, kecurangan akan terjadi dan itu terbukti sekarang," paparnya.
Junimart juga menanggapi pernyataan Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharman yang mengatakan akan melakukan diskualifikasi kepada peserta yang ketahuan berbuat curang.
"Bukan diskualifikasi, ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos tidak ketahuan. Supaya lebih fair ya tidak ada pilihan, seleksinya yang perlu diulang. Kami khawatir ada peserta curang yang lolos dalam seleksi CPNS 2021,” ujarnya.(*)