Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Desa Repaking Boyolali Dihantam Angin Ribut dan Banjir, Kerugian Rp 300 Juta: Ada yang Mengungsi

Bencana angin ribut dan banjir yang terjadi di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali membuat warga sedih.

Istimewa
Kondisi banjir di Dusun Kalikidang, Desa Repaking Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (4/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bencana angin ribut dan banjir yang terjadi di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali pada Kamis (4/11/2021) kemarin membuat warga bersedih.

Sebab, puluhan rumah terdampak bencana tersebut. 

Bahkan ada yang terpaksa mengungsi. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Kerugian yang disebabkan oleh bencana angin puting beliung sebesar Rp 300 juta. BPBD juga langsung ke lokasi untuk membantu warga," jelasnya, Jumat (5/11/2021).

Selain itu, pasca kejadian tersebut, puluhan atap rumah warga di Dukuh Dukoh mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Total ada 36 rumah warga yang terdampak.

Baca juga: Keputusan Antonio Conte Latih Tottenham Hotspur, Jadi Angin Segar untuk Solksjaer

Baca juga: Musim Pancaroba, BPBD Sragen Minta Masyarakat Lebih Waspadai Ancaman Banjir Hingga Angin Ribut

Angin puting beliung tersebut berdampak di beberapa RT di Dukuh Dukoh, Desa Repaking.

"Ada 36 rumah warga yang atapnya rusak. 16 di antaranya rusak parah, lainnya hanya rusak sedang. Sehingga ada 15 warga yang terdampak dan mengungsi ke rumah saudara," kata dia, Jumat (5/11/2021).

Ia menjelaskan, hujan deras disertai angin mulai terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Hal tersebut kemudian dilaporkan oleh warga sekitar pukul 18.30 WIB.

Akibatnya puluhan rumah warga menjadi sasaran amukan angin kencang. 

Hanya kerugian material yang dialami oleh warga, namun menurut hitungan total, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Juga Terendam Banjir

Hujan lebat hingga satu jam, menyebabkan aliran Sungai Serang Boyolali meluap, pada Kamis (4/11/2021). 

Luapan air menggenang permukiman warga di Dusun Kalikidang, Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali

Camat Wonosamodro, Joko Suseno mengatakan, hujan lebat turun sejak pukul 16.00 WIB sore tadi.

Baca juga: Didiagnosa Derita Tachycardia, Sergio Aguero Banjir Dukungan, Terbaru dari Mantan Klubnya

Baca juga: Berharap Bebas Banjir, Warga Dusun Gandu Wonogiri Dukung Pengerjaan Saluran Air Luweng

"Hujan lebat beserta angin terjadi hingga pukul 17.15 WIB, yang menyebabkan aliran Sungai Serang meluap sehingga beberapa rumah warga terdampak banjir," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (4/11/2021). 

Menurut Joko, air sampai masuk ke belasan rumah warga, dengan ketinggian mencapai 0,5 meter. 

Dimungkinkan, jumlah warga terdampak banjir dapat bertambah, lantaran saat ini, masih turun hujan meski dengan intensitas mulai menurun.

Baca juga: Aurel Hermansyah Kumpul Bareng Keluarga Besar, Atta Halilintar Malah Banjir Pujian Gara-gara Hal Ini

Lanjutnya, dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material. 

"Tetapi dampak dari luapan banjir tersebut, banyak rumah warga yang terendap sampah, hingga lumpur," terangnya. 

Terjadinya banjir, diduga juga disebabkan karena tanggul dibantaran sungai jebol sejak 2 tahun lalu. 

"Selain pemukiman, perlu adanya penanggulangan tanggul yang jebol atau rusak, yang 2 tahun ini belum ada tindakan dari dinas terkait," harapnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved