Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Korban Dampak Banjir Bandang di Kota Batu, Petugas Telah Temukan 7 Jasad Korban

Kabar terbarunya, petugas telah menemukan tujuh jasad korban banjir bandang di Kota Batu.

Suryamalang.com/kolase Benni Indo/PUSDALOPS KOTA BATU
Peristiwa banjir bandang di Batu yang menghayutkan 15 orang pada Kamis 4 November 2021 

TRIBUNSOLO.COM - Insiden banjir bandang di Batu, Kecamatan Bumiaji terjadi di lima titik yakni, Ds. Sumber Brantas, Ds. Bulu Kerto, Ds. Tulung Rejo, Ds. Padang Rejo dan Ds. Sidomulyo. 

Hingga kini proses evakuasi material banjir dan pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh BPBD Kota Batu. 

Baca juga: Kisah Pilu Ayah & Anak Terpendam Puing, Tak Sempat Selamatkan Diri saat Banjir Bandang di Kota Batu

Dilansir dari Surya.co.id, sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dipastikan akan turun langsung meninjau lokasi banjir. 

Peristiwa banjir bandang di Batu juga membuat Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat tentang peringatan cuaca dari BMKG. 

Kabar terbarunya, petugas telah menemukan tujuh jasad korban banjir bandang di Kota Batu.

Tujuh warga tersebut terdiri dari Wiji (55), Sarif (60), Feri (30), dan Dian (3,5) warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto.

Lalu Wakri (54) warga Desa Giripurno, Adi Wibowo (40) warga Jl Kartini Kota Batu dan terbaru Feri warga Dusun Cangar, Desa Bulukerto.

Baca juga: Kisah Pasutri Sudah 49 Tahun Menikah Baru Memiliki Akta Perkawinan, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya

Evakuasi masih dilakukan oleh petugas bersama masyarakat hingga Jumat siang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan, Petugas masih melakukan evakuasi material di titik lokasi banjir bandang.

BPBD Batu juga mencatat ada 23 warga yang terdampak kerusakan rumah.

Sementara enam lainnya masih dalam pencarian.

"Warga terdampak kerusakan rumah 23 orang," tegas Agung.

Sugiyono, seorang warga Dusun Sambong mengatakan, banjir kali ini adalah yang terparah sepanjang ia tinggal di Dusun Sambong. Hujan deras yang terjadi biasanya hanya mengakibatkan banjir kecil.

Pasalnya, aliran sungai di dekat rumahnya merupakan sungai tidak aktif. Hanya ada aliran air ketika hujan deras terjadi.

"Baru kali ini saya melihat yang paling parah," paparnya.

Baca juga: Tak Senang Conte Kembali Melatih Klub, Jose Mourinho Pertanyakan Keputusan Tottenham Hotspur

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved