Berita Karanganyar Terbaru
Daftar 7 Titik Alat Deteksi Bencana di Karanganyar: Alarm Berbunyi, Masyarakat Bisa Selamatkan Diri
Di Karanganyar sudah ada tujuh alat pendeteksi dini bencana alam. Sehingga Korban jiwa atau luka-luka dapat diminimalisir
Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Tri Widodo
Laporan wartawan TribunSolo.com, Desty Luthfiani
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR- Korban jiwa atau luka akibat bencana alam di Kabupaten Karanganyar diminimalisir.
Tujuh daerah yang rawan terjadinya bencana alam sudah dipasangi alat canggih, early warning system (EWS)
Baca juga: Hujan Tiba, Warga di Karanganyar Diminta Siaga : Jangan Berteduh di Baliho & Cek Titik Rawan Longsor
Baca juga: Hati-hati saat Menyeberang, Pemotor Tewas Tertabrak Toyota Agya di Jalan Raya Karanganyar-Matesih
Antara lain, di wilayah Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Kerjo, Kecamatan Matesih, Kecamatan Jatiyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Kecamatan Tawangmangu dan Jenawi.
Dengan alat ini, setiap akan terjadi bencana alam, alat tersebut akan memberikan signal tanda bahaya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangayar.
Kepala pelaksana harian BPBD Karanganyar, Bagus Darmadi menjelaskan jika EWS ini merupakan sebuah alat pendeteksi bencana.
Selain itu, alat ini juga bisa memberikan peringatan terhadap potensi bencana.
" Alat-alat tersebut telah terpasang sejak 2019 lalu, dan saat ini sudah beroperasi," ujarnya, kepada TribunSolo.com. Sabtu (6/11/2021).
Dia menyebut, dari pemantuan EWS ini, sejauh ketujuh titik tersebut belum ada potensi bencana yang terpantau dari EWS itu.
Meski saat ini, hujan yang disertai angin kencang beberapa kali terjadi di Karanganyar.
“Alhamdulillah (tidak ada bencana). Harapannya ini aman sampai seterusnya sehingga Karanganyar terhindar dari bencana,”ujarnya
Potensi Banjir Hingga Tanah Longsor
- Intensitas hujan yang mulai tinggi membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar siaga.
Kepala pelaksana harian BPBD Karanganyar, Bagus Darmadi menerangkan, antisipasi terhadap bencana mulai ditingkatkan karena memasuki musim penghujan.
Di antaranya ancaman banjir, longor hingga angin lisus.