Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Rumah di Karanganyar Tertimpa Pohon

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Desty Luthfiani

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebuah rumah milik Kariyo Giman di Dusun Ngiyono RT 01 RW 08 Nglegok, Ngargoyoso tertimpa pohon, Minggu (7/11/2021).

Pohon tersebut tumbang setelah diterjang angin kencang. 

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari.

Baca juga: Daftar 7 Titik Alat Deteksi Bencana di Karanganyar: Alarm Berbunyi, Masyarakat Bisa Selamatkan Diri

Baca juga: BPBD Wonogiri Ingatkan Soal Bencana Hidrometeorologi saat Pergantian Musim, Apa Itu? 

Pohon jenis Suryan setinggi 10 meter menimpa atap rumah bagian dapur.

Kepala Desa Nglegok, Eko Wahyudi mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat hujan dan angin kencang di wilayah tersebut. 

Saat ini, warga dan relawan ikut bahu membahu menangani persoalan pohon ambruk tersebut.

Baca juga: Bantu Korban Bencana, Kelompok Suporter Persis Solo Gelar Aksi Donasi, Terkumpul Rp 21 Juta

"Sudah aman dan terkondisikan," ujarnya. 

Kepala BPBD Karanganyar, Bagus Darmadi mengatakan, saat ini kondisi cuaca memang sedang ekstrem. 

Masyarakat diminta untuk waspada dengan cara menebang pohon yang berpotensi roboh dan menimpa bangunan. 

Kebakaran Dini Hari 

Kebakaran terjadi di rumah lansia Cipto Giyat (70) warga Dusun Jenggrik RT 1 RW 8 Desa Genten, Kecamatan Kerjo, Karanganyar pada Minggu (07/11/2021) pukul 02.30 WIB dini hari.

Kebakaran ini melahap atap dapur dan kandang. 

Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Joho Sukoharjo, Kerugian Puluhan Juta: Tak Ada Korban Jiwa 

Baca juga: Sempat Terjadi Kebakaran, Aktivitas Pedagang di Pasar Giribelah Wonogiri Tidak Terganggu

"Sampai saat ini penyebab masih didalami," ujarnya, Minggu (07/11/2021). 

Sementara itu, terkait kronologi kejadian ini berawal dari suara letupan di rumah tersebut. 

Anggota relawan Tagana dan Rapi Karanganyar, Budi mengatakan, saat itu kondisi di lokasi kejadian turun hujan sejak Sabtu (06/11/2021).

Baca juga: Puluhan Ribu Nyawa Ayam di Pati Melayang Akibat Kebakaran Hebat, Pemilik Merugi Hingga Rp 2,5 M

Pada Minggu (07/11/2021) dini hari, pemilik rumah Cipto Giyat (70) mendengar suara letupan. 

Setelah itu, tiba-tiba muncul asap dan api yang makin membesar. 

Malam itu, Cipto dan keluarga sudah berteriak meminta tolong. Namun, lantaran kondisi hujan, tidak ada warga yang mendengarnya. 

Cipto dan keluarga berusaha memadamkan api secara mandiri.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Pasar Janglot Sragen: Diduga Konsleting Listrik, Api Menyambar Tabung Gas

“Kebakaran tersebut bisa dipadamkan sendiri oleh pemilik rumah,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian mencapai Rp 20 juta.

“Kerugian dihitung dari rusaknya usuk, reng, blandar, genting," ujarnya.

Penanganan dilanjutkan saat pagi hari bersama masyarakat dan sejumlah relawan Rapi Karanganyar, Tagana Karanganyar, FKPB Kerjo, Polsek Kerjo, Koramil Kerjo. (*)