CPNS Solo Raya 2021
Ada Dugaan Kecurangan saat Seleksi CPNS 2021, Akankah Seluruh Seleksi Diulang? Ini Kata BKN
BKN angkat bicara soal permintaan Wakil Ketua Komisi II DPR RI untuk menggelar ulang seleksi CPNS 2021.
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial soal tweet dugaan kecurangan terkait seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) .
Informasi tersebut beredar luas pada Minggu (24/10/2021).
Diketahui, akun Twitter @txtdaridgmbk yang memviralkan informasi tersebut bahkan membeberkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam seleksi CASN di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Cara Cek Daftar 330 Instansi yang Bakal Umumkan Hasil Tahap 2 SKD CPNS 2021
Baca juga: Jadwal Terbaru CPNS dan PPPK 2021, Pengumuman Hasil SKD Tahap II Dijadwalkan 13-14 November 2021
Dalam unggahan tersebut menyebut jika ada kecurangan terkait salah satu CASN mendapatkan nilai tertinggi hingga CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.
Selain itu, kecurangan bahkan disebut diduga terjadi sampai ke server Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan modus remote access atau kendali jarak jauh.
Ramai jadi perbincangan, BKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akhirnya menyelidiki.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta agar pemerintah menggelar ulang seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 secara menyeluruh.
Dilansir dari laman dpr.go.id, adanya dugaan kecurangan saat seleksi tersebut sehingga perlu melakukan seleksi ulang agar masalah tersebut dapat diselesaikan.
"Jadi biar clear kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang saja, secara menyeluruh seleksinya. Terlepas ada atau tidaknya anggaran. Ini konsekuensi," ujarnya.
Terkiat permintaan tersebut, puhak BKN buka suara.
Baca juga: Puan Maharani Prihatin Peserta CPNS 2021 Melakukan Kecurangan: Rugikan Pelayanan Publik
Baca juga: Berikut Jadwal Terbaru Pengumuman SKD CPNS 2021 hingga Pelaksanaan SKB, Dibagi 2 Tahap
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama menanggapi permintaan DPR untuk menggelar ulang seleksi CPNS 2021.
Menurutnya, kecurangan dalam proses seleksi CPNS hanya terjadi di sebagian kecil titik lokasi.
"Kecurangan hanya terjadi di sebagian kecil tilok, dan terdeteksi," ungkapnya.
Namun sayangnya, pihaknya tak menjawab saat ditanya apakah proses seleksi CPNS 2021 perlu diulang atau tidak.
(*)