Berita Solo Terbaru
Agus dan Motornya Sempat Melayang Usai Terabas Rambu Proyek Jembatan, Lalu Terjun ke Kali Jenes Solo
Pengendara itu tidak memperhatikan tanda penutup jalan yang ada di depannya. Alhasil ia terjun ke Kali Jenes Solo.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Inilah kronologi kecelakaan mautyang terjadi di Jalan Ontorejo, Kecamatan Serengan, Solo, Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kecelakaan itu menewaskan seorang korban bernama Agus Wahyudi (41), warga Telukan, Grogol, Sukoharjo.
Dalam kejadian itu, Agus sempat melayang usai sepeda motor yang ditumpanginya menerobos rambu perbaikan jembatan.
Nahas, setelah itu dirinya tercebur ke dalam lubang galian proyek perbaikan jembatan di atas Kali Jenes.
Peristiwa kecelakaan ini sudah dikonfirmasi Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, Ipda Suharto.
Baca juga: Lokasi Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja yang Libatkan Truk, Innova & Pajero Ternyata Area Black Spot
Baca juga: Detik-detik Dramatis, Sopir Innova yang Terjepit Usai Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja, Ditolong Warga
Ia mengatakan bahwa kecelakaan yang merenggut nyawa Agus merupakan kecelakaan tunggal.
"Kecelakaan tunggal, kendaraan yang terlibat yakni sepeda motor Honda Vario dengan nopol B-6694-VOY," kata Suharto kepada TribunSolo.com, Sabtu malam.
Adapun kronologi kecelakaan bermula saat korban mengendarai motornya dan berjalan dari arah selatan ke utara.
Lalu sesampainya di lokasi kejadian, kata dia, pengendara itu tidak memperhatikan tanda penutup jalan yang ada di depannya.
Diketahui, saat itu sedang ada perbaikan jembatan.
Nahas, korban dan sepeda motornya terjatuh dalam lubang galian jembatan.
"Korban ini mengalami cedera di kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit dr. Moewardi Solo," ucap Suharto.
Polisi pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu memperhatikan rambu petunjuk yang sudah terpasang.
"Jalan kalau sudah ditutup rapat dan ada tulisan perbaikan jalan, jangan nekat menerobos," pungkasnya.