Jeritan Petani Stroberi di Karanganyar: Buah Membusuk di Musim Hujan, Sedih Buat Wisatawan Kecele

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Desty Luthfiani

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR- Akibat cuaca ekstrem, kebun stroberi di Cemoro Sewu harus ditutup.

Keluhan pun disampaikan seorang petani stroberi di Cemoro Sewu, Karanganyar, Maryono.

Maryono mengaku ia harus menutup kebunnya karena buah stroberi di Cemoro Sewu banyak yang busuk. 

Pembusukan strawberry tersebut lantaran curah hujan yang tinggi, hingga menurunkan kandungan pH tanah. 

"Kandungan pH menurun sehingga mulai bunga sudah muncul masalah," ujar Maryono kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Jalan Lawu Karanganyar Diamankan, Gegara Ada Saksi yang Melihat Plat Nomornya

Baca juga: Tabrak Lari di Jalan Lawu Karanganyar, Pemotor Wanita Jadi Korban, Mobil Box L300 Kabur Begitu Saja

Adapun penutupan kebun stroberi ini diprediksi bakal berlangsung selama musim penghujan. 

"Kalau wisatawan mau datang disarankan bulan Juli, Agustus itu buahnya bagus," tambah Maryono.

Sementara itu, seorang pengunjung Arif Yuliana (24) juga mengaku kecewa.

Lantaran ia yang sudah jauh-jauh datang dari Desa Suruh, Kabupaten Semarang tidak dapat memetik stroberi.

"Ya sedikit kecewa karena kalau beli di pinggir jalan sensasinya beda daripada memetik dari pohonnya sendiri," ujarnya.

Padahal ia bersama rekannya hanya berkunjung untuk wisata memetik stroberi, namun karena buah membusuk ia akhirnya pulang dengan kecewa.

Andalan Wisata di Karanganyar

Tak hanya cocok untuk didaki, Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah tersebut juga bisa menjadi tempat wisata bagi keluarga.

Mulai dari memetik buah stroberi hingga menikmati kuliner sate kelinci.

Berikut beberapa kegiatan yang dapat dinikmati saat berkunjung di Gunung Lawu.