Berita Wonogiri Terbaru
Alasan Tukang Potong Ayam Setubuhi Bocah SMP di Wonogiri : Terangsang Usai Pantengin Bigo Live
Pelaku pencabulan MM (43) seorang pria yang sudah lama menduda di Kabupaten Wonogiri memberikan kesaksian.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tak berhenti di sana, juga sampai melakukan persetubuhan sebanyak satu kali.
Kejadian kelam itu dialami korban selama kurun waktu akhir tahun 2020 hingga November 2021 yang dilakukan di rumah korban.
"Kronologi terungkap saat korban tiduran di depan televisi dan saat itu korban sendiri di rumahnya, kemudian MM tiba-tiba masuk ke dalam rumah," terang dia.
Setelah itu, kata Dydit, terjadilah aksi pencabulan itu.
Baca juga: Pedagang Sayur di Wonogiri Cabuli Pelajar SMP: Mengaku Pacaran, Terungkap karena Korban Sakit
Baca juga: Bocah 14 Tahun di Wonogiri Menangis Peluk Ibunya, Ternyata Jadi Korban Pencabulan Guru Olahraga
Tak lama, pelaku pergi meninggalkan rumah korban untuk pulang tanpa berdosa.
"Tidak lama setelah itu, teman korban datang kemudian diajak ke Pracimantoro untuk bertemu kakak kandungnya," aku dia.
"Di sana korban menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya," jelasnya.
Kemudian pihak keluarga yang tidak terima melaporkan kejadian itu ke Polres Wonogiri, kerena yang dialami korban hingga menjadi trauma.
"Kita amankan barang bukti yang berupa baju dan pakaian dalam korban. Saat ini kami tahan guna penyelidikan," dia menambahkan.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 jo Pasal 76D dan Pasal 82 Jo Pasal 76E UU No. 17/2016 perubahan kedua atas UU No 23/2002 tentang perlindungan anak.
"Ancaman penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000," jelas dia.
Pencabulan di Baturetno
Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Baturetno.
Kali ini, korban adalah C (15) yang masih berstatus pelajar SMP di salah satu sekolah yang berada di Wonogiri.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, menjelaskan bahwa korban disetubuhi oleh pacarnya sendiri yang berinisial BAS (24) yang biasa berjualan sayur.
Baca juga: Pilu, Bocah Kelas 4 SD Dicabuli Ayah Kandung Sendiri, Korban Sempat Diancam Pakai Pisau
Baca juga: Guru Honorer Tega Cabuli Anak Kandung di Sukoharjo, Korban Mengeluh Sakit