Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Fakta di Balik Viral Nenek Tidur di Dalam Lemari Sempit di Warung Kopi, Ini Pengakuan Keluarga

Seorang nenek yang viral lantaran tidur di sebuah lemari di warung kopi ternyata tidak sebatang kara.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
Nenek yang tidur di dalam lemari sempit di warung kopi. 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang nenek tidur di sebuah lemari di warung kopi viral di media sosial belakangan ini.

Ternyata nenek tersebut bernama Hamiyeh (70), warga Surabaya, Jawa Timur.

Diketahui, warung nenek Hamiyeh sudah buka selama 40 tahun.

Baca juga: Viral Waterspout Muncul di Perairan Buleleng Bali, BMKG Minta Masyarakat Hati-hati & Jangan Mendekat

Baca juga: Emosi Sang Anak Sering BAB, Ibu di Surabaya Aniaya Anak Kandungnya Hingga Tewas

Setelah kisah hidup nenek Hamiyeh viral, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya akhirnya turun tangan.

Dinsos mengevakuasi untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

Nenek yang tidur di dalam lemari sempit di warung kopi.
Nenek yang tidur di dalam lemari sempit di warung kopi. (KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG)

Lebih lanjut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kota Surabaya, M Fikser menegaskan jika Nenek Hamiyeh tidak sebatang kara seperti narasi yang diberitakan sebelumnya.

"Jadi ceritanya viral di media sosial yang menyebut nenek itu sebatang kara, padahal tidak, dia punya keluarga.

Kamis kemarin kami bawa nenek itu ke Liponsos, kami periksa dan dirawat.

Ternyata hari Sabtu keluarganya datang mengambil, kami beritahu keluarganya karena menjadi perhatian. Kami ada surat pernyataan bahwa nenek itu akan dirawat dengan baik," terang Fikser, Senin (15/11/2021).

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa warung yang ditempati nenek tersebut merupakan usaha keluarga.

Dan dalam kesehariannya, nenek itu yang menjaga warung tersebut.

"Keluarganya juga menjemputnya pulang, tapi karena di media sudah viral seperti itu, tanpa menelusuri kebenarannya apakah benar tidak punya keluarga, sehingga menjadi perhatian publik," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Hamiyeh mengaku tidur di dalam lemari.

Baca juga: Bukannya Taubat, Kakek Asal Surabaya Curi 16 Laptop di Boyolali, Kini Merana Dijerat 7 Tahun Penjara

Baca juga: Kibarkan Bendera Putih, Pedagang di Surabaya Mengaku Tak Sanggup dengan Aturan PPKM: Sudah Terpuruk

"Saya tidur di dalam lemari ini, ini saya minta tolong dibuatkan sama tukang dan bayar Rp 300.000 karena kalau tidur di luar saya takut," kata Hamiyeh.

Saat tidur, Hamiyeh harus menekuk kakinya.

Dan setelah terbangun di pagi hari badannya terasa pegal karena posisi tidur yang menekuk kaki.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved