Berita Klaten Terbaru

Hendak Akhiri Hidup dengan Membawa Motor di Rel Kereta Klaten, Pria Ini Diselamatkan Polisi & Warga

Warga digemparkan dengan aksi pria yang menuntun sepeda motornya di tengah lintasan rel sebelum kereta melintas, Senin (15/11/2021).

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Humas Polres
Sepeda motor pria yang dituntun di perlintasan rel di Dukuh Keringan, Desa Karang Dukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga digemparkan dengan aksi pria yang menuntun sepeda motornya di tengah lintasan rel sebelum kereta melintas, Senin (15/11/2021).

Peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi di Dukuh Keringan, Desa Karang Dukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.15 WIB.

Pria tersebut diduga akan mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan ke kereta.

Baca juga: Kisah Sukses Pendiri Soto Segeer Hj Fatimah Boyolali : Berawal dari Kaki Lima, Kini Punya 10 Cabang

Baca juga: Cara Dapat Tiket Kereta Gratis dari KAI: Tersedia di 12 Stasiun, Berlaku untuk Guru, Veteran, Nakes

Saat itu, ada anggota polisi yang rumahnya tak jauh dari rel kereta api tersebut melihat ada seseorang yang sedang menuntun motor di jalur kereta api dari arah Jogja ke Solo.

Anggota itupun bersama warga pun langsung mendatangi orang tersebut dan segera membawanya keluar bersama sepeda motor Honda Vario.

"Saat itu kereta akan melintas," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

“Begitu keluar dari zona jalur kereta, anggota polisi dan warga sekitar itu menanyai laki-laki itu, tapi tidak mendapat jawaban,” ujarnya.

Anggota polisi itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jogonalan.

“Sesampainya di Polsek, Petugas polisi kemudian melakukan penyelidikan asal usul laki-laki tersebut,” jelas dia.

Hasilnya lelaki itu diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sehingga diserahkan ke keluarga.

“Sekarang sudah di jemput oleh keluarganya dari Boyolali,” imbuhnya.

Akhiri Hidup

Jeratan pinjaman online (pinjol) benar-benar membawa petaka, sehingga seorang ibu muda di Wonogiri mengakhiri hidupnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved