Berita Solo Terbaru
Alasan Kapolresta Solo, Duga Ada Keterlibatan 'Orang Dalam' saat Perampokan Gudang Rokok Serengan
Ternyata menurut Ade, kronologi utuh dugaan perampokan gudang rokok yang menewaskan satpam Suripto (35) terungkap dari hasil olah TKP.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Terkait keterlibatan orang dalam, menurutnya, polisi sedang melakukan penyelidikan.
"Kami dalami, kami periksa sejumlah saksi termasuk pengelolaan gudang, satpam gudang lalinya dan warga sekitar gudang," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (16/11/2021).
"Total ada 9 saksi," aku dia menekankan.
Baca juga: Terungkap, Perampok yang Sikat Uang Brankas di Gudang Rokok Solo, Siapkan Aksi saat Suasana Sepi
Baca juga: Pelaku Perampokan yang Tewaskan Satpam di Serengan Solo Masuk Lewat Pagar Gudang
Djohan mengatakan saat ini korban SU (33), warga Wonosegoro, Kabupaten Boyolali sudah dilakukan autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Sudah autopsi tinggal menunggu hasilnya dan barang bukti juga sudah kami sita," katanya.
Selain itu, penyidik Satreskrim Polresta juga kembali mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Mendalami TKP untuk mengetahui pastinya bagaimana cara pelaku masuk ke gudang," jelas dia.
Sementara untuk CCTV gudang yang berada di Jalan Brigjen Sudarto nomor 220 tak dilengkapi alat perekam tersebut.
"Tadi CCTV kami cari di sekitar lokasi gudang," tuturnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengaku, Polda Jateng terus membantu penyidikan di Polresta Surakarta.
Saat ini saksi-saksi tengah diambil keterangannya dan penyidik berupaya keras mengumpulkan bukti-bukti pendukung.
"Intinya Polda Jateng mem-backup penyidikan di Polresta Surakarta," jelas dia.
Ia membenarkan keterangan bahwa di lokasi kejadian tidak dilengkapi CCTV.
"Lengkapi CCTV untuk memonitoring serta mencegah tindak pidana, sehingga mempermudah identifikasi," harap dia.
Baca juga: Kronologi Perampokan yang Tewaskan Satpam di Serengan Solo: Korban Ditemukan Terlentang
Melakukan Aksi saat Sepi