Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Nasib Kakek Sebatang Kara di Nguter Sukoharjo : Rumah Rontok Diterjang Angin,Kini Tidur di Pos Ronda

Hujan deras disertai angin beberapa hari ini membuat Darmo Wiyono Tiyo, kakek 70 tahun mendadak sedih.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Kekek Darmo Wiyono Tiyo tinggal di pos ronda di Dukuh Tenongan, RT 04 RW 01, Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Senin (22/11/2021). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kala itu AGS tewas seusai tersengat listrik karena memag kondisi badannya tengah basah.

Korban bersama 12 temannya sedang bermain sepak bola di lapangan desa.

Mereka asyik bermain sepak bola di tengah guyuran hujan lebat.

Baca juga: Harapan Warga Todipan Solo yang Terendam Banjir, Anak-anak Bisa Diungsikan, Karena Belum Juga Surut

Baca juga: Pria Ngrampal Sragen Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Pamit Pergi ke Sawah Usai Shalat Ied

Sangking asyiknya korban merasa kelelahan dan minggir ke tepian.

"Saat ke tepi korban memegang tiang lampu di halaman masjid," jelas Kanit Reskrim Polsek Kalikotes, Aiptu Nyoto.

Namun nahas, dia langsung tersengat.

Salah satu temannya berinisial DAS sempat menolong korban.

Namun, setelah berusaha menolong korban, DAS kaget karena sempat kesetrum.

Setelah mengetahui korban tersengat listrik, lalu DAS lari dan melaporkan ke Ketua RT setempat.

Kemudian Ketua RT setempat mematikan aliran listrik di tiang tersebut dan baru meminta bantuan kepada warga.

"Saat peristiwa itu terjadi, kondisi Kalikotes sedang hujan lebat," ucap dia.

Lanjut, Nyoto mengatakan kejadian tersebut terjadi diduga korban tersengat aliran listrik saat beristirahat.

"Teman korban kaget tesetrum saat menolong korban, kemudian memanggil warga untuk mematikan listrik di lokasi kejadian," ujarnya.

Lanjut, dia menghimbau kepada masyarakat Klaten, terutama orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Lagi-lagi Banjir Kembali Datang di Todipan Purwosari Solo, Puluhan Rumah Terendam

Terlebih lagi, dengan kondisi Kabupaten Klaten memasuki musim penghujan, dia meminta orang tua jangan lengah.

"Lebih berhati-hati dalam pengawasan anak, terutama saat kondisi Klaten masuk musim penghujan," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved